TERNATE, maluttv.com- Malang tak dapat ditolak, untung tak bisa diraih. Dua kepala keluarga di Kelurahan Kastela, Kecamatan Ternate Pulau, yaitu Maujud Aski dan Fandi Dahrun tidak menyangka jika Senin, 6 Oktober merupakan hari naas bagi mereka.
Itu terjadi setelah bangunan rumah yang dibangun susah payah dengan butiran keringat, sore itu rusak lantaran diterpa angin kencang. Beberapa hari terakhir, Maluku Utara memang diselimuti hujan lebat yang disertai badai.
Informasi musibah alam yang merusaki tempat tinggal warga Kastela inipun ternyata menyasar ke telinganya pemerintah kota Ternate.
Setelah menyelesaikan agend resmi pemerintahan lainnya, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly, SE.,MM bersama Plt. Kepala BPBD Kota Ternate, Ferry Hamdani, Wakil Ketua III Naznas Kota Ternate, Drs. Abdurahman Munim dan Lurah Kastela, Selasa (07/10) langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selain turut perihatin akibat musibah alam tersebut, Rizal Marsaoly sebagai delegasi Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman menyalurkan program Ternate Peduli dari program Baznas Tanggap Bencana dalam bentuk uang tunai kepada warga yang ditimpah musibah.
Besaran bantuannya ditakar berdasarkan tingkat kerusakan bangunan, dengan rinciannya yaitu Maujud Rp. 3 jt dan Fandi sebesar Rp. 2 jt. “Kami atas nama pemerintah kota Ternate ikut perihatin dengan musibah alam ini. Semoga kita tetap sabar menerima cobaan ini. Insha Allah, sebagai pemerintah kota sudah sepatutnya kami memperhatikan warganya yang membutuhkan bantuan,” ungkap RM76, sapaan akrab Rizal Marsaoly.
Selain uang tunai, Rizal juga berencana akan menyerahkan peralatan tidur dan keperluan mandi melalui BPBD. Birokrat muda nan energik ini juga berharap, bantuan kemanusiaan ini bisa meringankan beban bagi yang terdampak.
Selain cerdas serta low profile, laki-laki gemoy kelahiran September 1976 ini adalah sosok pejabat yang peduli. Bahkan dia selalu tampil terdepan ketika warga membutuhkannya. Rizal jarang di kantor. Ia selalu menghabiskan waktunya turun ke lapàngan untuk menyapa masyarakat kota ternate. Apalagi bencana melanda, hatinya kalut namun solutif.
Baginya pemimpin harus pintar merasa. Filosofis kepemimpinan ini diperolehnya dari mantan Walikota Almarhum Drs. Syamsir Andili yang tenar disapa Ko Syam. Tak heran jika kepekaan dan kepedulian orang ketiga di pemerintahan kota Ternate ini tidak diragukan. Dia tumbuh semerbak bunga di taman yang merona, menebar aroma wewangian. (dir/mtv).
