TERNATE, maluttv.com- Pertemuan dua tokoh lintas generasi, Drs. H. Thaib Armaiyn dan Dr. Rizal Marsaoly, SE.,MM di kediaman mantan Gubernur Maluku Utara dua periode di Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah menyisahkan kesan mendalam bagi RM76, birokrat muda produktif kota Ternate.
Menurut Rizal, Om Haji, panggilannya kepada Haji Thaib Armaiyn merupakan tokoh besar Maluku Utara yang inspiratif. Banyak hikma dan pikiran membangun yang perlu diambil dalam kisah dan perjalanan karirnya Thaib, baik itu dalam ilmu pemerintahan maupun kepemimpinan.
Sebagai abdi negara, Rizal bagaikan gurun pasir Sahara yang kehausan pengetahuan. Tidak pernah jenuh untuk mengaktualisasikan diri dengan hal baru. Menurut Rizal, selain sebuah kehormatan, tatap muka bersama Om Haji kaya akan khazanah. Laksana berselancar di samudera lepas tak bertepi. Menyelami bait dan alur kisah seorang tokoh masyarakat Maluku Utara, yang pernah menduduki jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Utara, juga pernah menjabat Walikota Kota Administratif Kota Ternate dan puncaknya menjadi Gubernur Maluku Utara dua periode mengalahkan politisi sekaligus mantan aktivis nasional angkatan 66, Dr. Abdul Ghafur.
Mantan Kepala Bappeda Kota Ternate menegaskan, kedatangannya di kediaman tokoh rekonsiliasi Malut tidak ada unsur politik. Dia datang untuk menimba pengalaman dan wejangan kepada TA sebagai mantan birokrat kaliber di negeri para raja. Dalam perspektif karir, Haji Thaib adalah tokoh panutan yang paripurna sehingga menjadi ladang garapan pengetahuan dan pengalaman. “Sebagai seorang anak, dan juga sebagai abdi masyarakat tentunya Saya harus banyak diskusi dengan tokoh-tokoh berpengalaman Maluku Utara, termasuk diantaranya Om Haji. Beliau tokoh inspiratif,” ujar Rizal menaruh hormat.
Menurut Rizal, Ternate adalah kota terbuka dan milik semua orang. Menjadi episentrum sosial dan pusat pertumbuhan jasa dan perdagangan. Dinamikanya cukup kompleks sehingga pemerintah kota membuka diri untuk mengakomodatif ide dan gagasan yang produktif dari pihak manapun. Apalagi, kata RM76, dia baru tahu jikalau slogan Ternate sebagai Kota MAJANG, ternyata pencetusnya adalah Om Haji Thaib Armaiyn.
Sebagai orang ketiga dalam pemerintahan Kota Ternate, Rizal terus menghibahkan kemampuannya untuk mendampingi pasangan Walikota M. Tauhid Soleman dan Wakil Walikota Nasir Abubakar membangun Kota Ternate.
Sejauh ini, birokrat muda, kelahiran September 1976 yang meniti karir ASN di tiga generasi kepemimpinan Walkot mumpuni, yakni Drs. Syamsir Andili, Burhan Abdurahman dan M.Tauhid Soleman bakal fokus melaksanakan tugasnya sebagai Sekretaris Kota Ternate. Bagi RM76, tugas dan pokok dipundaknya saat ini bukanlah hal yang mudah.
Kendati demikian, amanah publik yang diembannya saat ini ditunaikan secara profesional dan bertanggungjawab. Bahkan, selaku Ketua Tim TAPD, dia menjamin APBD Kota Ternate dirumuskan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. “Sekali lagi, Saya masih fokus dengan tugas dan tanggungjawab Saya sebagai Sekretaris Daerah Kota Ternate. Soal adanya spikulasi politik dari sebagian orang, sesuatu yang biasa di negera demokrasi. Toh semua orang memiliki hak dan perspektif yang berbeda-beda. Yang jelas Saya selalu bersinergi dengan semua orang, termasuk diantaranya pers, aktivis dan akademisi. Karena sinergi itu adalah energi,” pungkas pria gemoy yang dikenal familiar dan rendah hati. (dir/mtv).
