TERNATE, maluttv.com- Jelang pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025, SMK Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar gladi persiapan sebagai bentuk simulasi ujian. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, sejak 28 hingga 29 Juli 2025, dan melibatkan puluhan siswa yang telah dipilih secara acak melalui sistem nasional.
Kepala SMK Negeri 1 Ternate, Ma’ruf A. Kahar, S.Pd, menjelaskan bahwa, ANBK merupakan asesmen wajib dari Kementerian Pendidikan untuk mengevaluasi capaian pembelajaran serta kondisi lingkungan belajar di sekolah.
“ANBK ini akan menghasilkan rapor pendidikan, dan data tersebut akan terunggah secara nasional. Ini menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan program pendidikan kita,” ujar Ma’ruf saat ditemui di sela kegiatan gladi.
Ia menyebutkan, sebanyak 45 siswa ditetapkan sebagai peserta utama dalam ANBK, sementara 5 lainnya ditunjuk sebagai peserta cadangan. Penetapan peserta dilakukan secara acak oleh sistem pusat, sehingga sekolah tidak memiliki kewenangan dalam menentukan siapa yang akan mengikuti asesmen tersebut.
“Semua peserta ditentukan oleh sistem, bukan berdasarkan pilihan sekolah. Ini bertujuan untuk menjaga objektivitas dalam proses asesmen,” tambahnya.
Gladi ANBK, lanjut Ma’ruf, penting untuk memberi pengalaman awal kepada siswa terkait teknis penggunaan perangkat komputer hingga pemahaman terhadap jenis soal yang akan dihadapi, baik dalam aspek literasi maupun numerasi.
“Seluruh soal disusun oleh pemerintah pusat, dan tidak ada yang bisa diintervensi oleh sekolah. Karena itu, kesiapan teknis dan mental siswa sangat penting,” jelasnya.
Lebih jauh, Ma’ruf menambahkan bahwa, hasil dari ANBK tidak hanya menjadi rapor pendidikan di tingkat sekolah, tetapi juga akan diintegrasikan sebagai bagian dari rapor pendidikan provinsi Maluku Utara.
Dengan pelaksanaan gladi tersebut, SMKN 1 Ternate berharap para siswa dapat lebih siap menghadapi asesmen yang sesungguhnya pada jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah. (Vit)
