TERNATE, maluttv.com — Kepolisian Resor (Polres) Ternate kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika. Melalui Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba), Polres Ternate berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis ganja di wilayah Kelurahan Salahudin, Kecamatan Ternate Tengah.
Dalam keterangannya, Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong, S.H., menjelaskan bahwa, pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas peredaran ganja di lingkungan mereka. Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Opsnal Unit 1 Satres Narkoba yang dipimpin IPDA Fatmawati Sukur, S.H., langsung melakukan penyelidikan mendalam.
Hasilnya, pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 01.00 WIT, petugas berhasil menangkap seorang pria berinisial A.F. yang diduga sebagai pelaku. Dalam penggeledahan di lokasi kejadian, polisi menemukan 117 sachet plastik kecil, 1 sachet plastik ukuran sedang, dan 1 botol plastik kecil yang semuanya berisi bahan yang diduga kuat adalah ganja kering siap edar.
“Terlapor A.F. kini diamankan beserta barang bukti dan tengah menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Mapolres Ternate,” ujar AKP Umar.
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., mengapresiasi kerja keras Satresnarkoba dalam mengungkap jaringan peredaran narkotika tersebut.
“Pengungkapan ini menunjukkan keseriusan kami dalam memerangi narkotika. Kami tidak akan mentolerir pelaku yang mencoba merusak generasi muda di Ternate,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar lebih proaktif dalam menjaga lingkungan dari bahaya narkoba. Warga diimbau untuk segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkotika.
“Kami butuh dukungan masyarakat. Mari sama-sama kita jaga lingkungan dari ancaman narkoba,” tambah AKP Umar Kombong.
Sebagai penutup, pihak Polres Ternate kembali mengingatkan akan dampak buruk narkoba terhadap masa depan generasi muda dan masyarakat secara luas.
“Jauhi narkoba sebelum semuanya terlambat. Mari wujudkan Ternate yang sehat dan bersih dari narkoba,” tegas Kasi Humas. (*)
