TERNATE, maluttv.com — Pemerintah Kota Ternate resmi meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) sebagai langkah konkret mempercepat penurunan angka stunting. Program ini dideklarasikan dalam momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, yang dipusatkan di halaman Kantor Wali Kota Ternate, Senin (23/ 6/ 2025).
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, dalam sambutannya menyebut GENTING sebagai model kolaborasi lintas sektor yang strategis dalam menangani isu stunting secara berkelanjutan di wilayahnya.
“Melalui GENTING, kami mengajak semua elemen—mulai dari ASN, BUMN, mitra swasta, hingga masyarakat umum—untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak berisiko stunting. Ini adalah bentuk nyata gotong royong dari tingkat lokal,” tegas Wali Kota Tauhid.
Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2025 mencatat penurunan signifikan angka stunting di Kota Ternate, dari 21,14 persen di tahun 2024 menjadi 16,44 persen di tahun 2025. Pemerintah menyebut capaian ini sebagai hasil nyata dari sinergi berbagai pihak, termasuk peran aktif Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) dan stakeholder terkait.
Selain menjadi bagian dari program prioritas nasional, GENTING juga mengedepankan pendekatan aksi langsung, salah satunya melalui pemberian bantuan makanan bergizi kepada keluarga-keluarga berisiko.
“Fokus utama GENTING adalah meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak, agar angka stunting bisa terus ditekan secara konsisten,” ujar Tauhid.
Sebagai simbol peluncuran, kegiatan ini juga ditandai dengan serah terima Pataka GENTING dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat kepada Pemerintah Kota Ternate. Pataka tersebut selanjutnya akan dikirab dan diserahkan ke Pemerintah Kota Tidore Kepulauan pada Selasa (24/6), sebagai bagian dari kampanye bersama cegah stunting se-Maluku Utara.
Dengan diluncurkannya program GENTING, Pemkot Ternate berharap inisiatif ini mampu menjadi model inspiratif bagi daerah lain dalam menanggulangi stunting secara inklusif dan berkelanjutan. (dir/mtv)
