HALTENG, maluttv.com – Seorang warga Desa Palo, Kecamatan Patani Timur, Halmahera Tengah, ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang lebih dari 24 jam. Korban, MI (52), yang pergi memancing sejak Senin pagi (17 /02/ 2025), tak kunjung kembali hingga akhirnya ditemukan mengapung di perairan dekat pelabuhan Desa Palo pada Selasa pagi (18/ 02/ 2025).
Kronologi Kejadian
MI diketahui berangkat melaut sekitar pukul 09.00 WIT pada Senin pagi. Namun, hingga malam hari pukul 20.00 WIT, korban belum kembali ke rumah, memicu kekhawatiran keluarga. Warga Desa Palo pun segera melakukan pencarian. Mereka pertama kali menemukan perahu korban yang terdampar di bibir pantai dengan hanya menyisakan tangki minyak di dalamnya.
Upaya pencarian terus dilakukan sepanjang malam, namun hasilnya nihil. Baru keesokan paginya, sekitar pukul 07.30 WIT, warga menemukan jenazah MI mengapung di laut, tak jauh dari pelabuhan desa. Diduga kuat, korban kelelahan setelah berusaha berenang kembali ke perahunya yang terombang-ambing di tengah laut.
Konfirmasi Pihak Berwenang
Kasi Humas Polres Halmahera Tengah, IPDA Ramli Soleman, membenarkan kejadian tersebut. “Iya, benar ada penemuan jenazah. Dugaan sementara, korban meninggal akibat kelelahan setelah berenang,” ujarnya. Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Imbauan untuk Warga
Ramli mengingatkan warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mempersiapkan diri dengan baik sebelum melaut, guna menghindari kejadian serupa,” tambahnya.
Kepergian MI meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga setempat. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan bagi para nelayan serta masyarakat yang menggantungkan hidup dari laut. (*)
