TERNATE, maluttv.com- Upaya pencarian para korban yang tertimbun lumpur banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, terus dilakukan. Alhasil, Tim SAR gabungan berhasil menemukan para korban lainnya dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Kasi Operasi dan Siaga Pencarian Pertolongan Basarnas Ternate, Bram Madya Temara, menuturkan, hingga saat ini, sebanyak 11 orang warga yang sudah berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi Tim SAR gabungan.
“Saat ini, 10 orang sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia, dan 1 lagi masih dalam penggalian”, ungkap Bram.
Selain itu, ada 2 orang warga yang berhasil diselamatkan oleh petugas, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesorie Ternate, dan satunya lagi ke Rumah Sakit Tentara.
Tim SAR dan warga sempat mengalami kesulitan dalam mencari warga yang menjadi korban tertimbun lumpur banjir bandang. Ini dikarenakan, kondisi lumpur yang tebal. Sehingga, operasi pencarian tersebut, melibatkan Dinas PUPR menerjunkan alat berat berupa eksavator.
Diketahui, peristiwa banjir bandang yang menerjang Kelurahan Rua, Kota Ternate Pulau itu, terjadi pada Minggu (25/ 8/ 2024) sekitar pukul 04.00 Wit dini hari tadi.
Selain menelan korban jiwa, banjir bandang juga merusak belasan rumah warga, melukai beberapa warga serta menutup akses jalan raya yang menghubungkan beberapa titik sentral di Kota Ternate. (Dir/mtv)
