HALTENG, maluttv.com- Apel Kemenangan (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah, nomor urut 2, Edi Langkara dan Abdul Rahim Odeyani (Elang-Rahim) dipadati belasan ribu lautan manusia di Kota Weda, pada Sabtu, (23/ 11/ 2024).
Pantauan dilokasi yang bertempat di Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda, terlihat seluruh masyarakat di penjuru Halteng tumpah ruah di lokasi Apel Kemenangan. Sorak sorai serta yel-yel “Sapu Rata” menggema saat Paslon Elang-Rahim tiba di panggung utama. Slogan tersebut melambangkan semangat perjuangan menuju kemenangan.
Tidak sekedar pendukung dan simpatisan yang membanjiri Apel Kemenangan, namun ada Maklumat “Teluk Weda” sebagai dukungan dari sejumlah Paguyuban yang mendiami Halmahera Tengah untuk memenangkan paslon Elang-Rahim.
Adapun isi maklumat tersebut yakni, pertama, Mendukung dan memilih Saudara Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah 2024-2029.
Kedua, mengawal dan memastikan kemenangan mutlak pada tanggal 27 November 2024. Ini juga bagian dari tekad dan keyakinan untuk mengantarkan kemenangan Elang-Rahim.
Dalam kesempatan itu, Calon Wakil Bupati Halteng, Nomor Urut 2, Abd. Rahim Odeyani menyampaikan, hari ini adalah hari terakhir pada kandidat melakukan kampanye pilkada. Maka hari ini, Elang-Rahim mengikrarkan, memproklamirkan dan mendeklarasikan kemenangan Elang-Rahim di tanggal 27 November 2024 nanti.
“Kenapa kalian harus mendukung dan memenangkan Elang-Rahim?. Karena kita ingin memiliki pemimpin yang mempunyai SDM yang berkualitas, untuk memimpin Halmahera Tengah. Bukan, pemimpin hanya berfikir secara instan, bukan pemimpin yang memberhentikan PTT, bukan pemimpin yang mengeluarkan SK Pencabutan Status Geopark Boki Moruru, baru sampaikan tidak dicabut,” ujarnya.
Ketua DPD Nasdem Halteng itu juga menyampaikan, tatacara dan tahapan pencoblosan yang benar. Di hari Rabu, 27 November 2024 kita akan sama-sama menuju ke TPS, lalu melaporkan diri kita kepada KPPS, lalu kita diberikan surat suara dan masuk di bilik suara kita coblos nomor urut 2.
“Jadi pas buka surat suara, coblos di dalam lingkaran kotak foto Elang-Rahim. Bagi yang islam baca seperti ini, Bismillahirrahmanirrahim, saya coblos Elang-Rahim semoga membangun Halteng lebih baik kedepan. Dan yang bagi Nasrani, dengan memohon rahmat tuhan yang esa, saya rakyat Halteng menggunakan hak pilih saya, dengan mencoblos Elang-Rahim. Sehingga pada saat perhitungan suara itu Elang-Rahim yang keluar sebagai pemenang,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Calon Bupati Halteng, Drs. Edi Langkara dalam orasi politiknya mengatakan, pasangan Elang-Rahim akan menuntaskan sejumlah program prioritas yang menjadi janji politik untuk lima tahun ke depan.
“Diantaranya membebaskan biaya kuliah seluruh Mahasiswa Halteng. Dan itu bagian dari komitmen Elang-Rahim yang akan anggarkan Rp.25 Miliar untuk membantu masyarakat yang tidak mampu kuliahkan anaknya di Perguruan Tinggi,”terangnya.
Tidak hanya itu, kata Elang, ada juga dukungan untuk Petani dan Nelayan, maka kepemimpinan Elang-Rahim akan memberikan bantuan untuk perkebunan, termasuk penyediaan pagar kebun dan perawatan tanaman.
“Kita juga akan Intervensi harga komoditas seperti cengkeh, pala, dan kopra agar setara dengan harga di pasar Ternate. Dan Bantuan khusus bagi nelayan juga guna meningkatkan kesejahteraan mereka,”jelas Elang di hadapan belasan ribu pendukungnya.
Disisi Kesejahteraan Pekerja, Elang-Rahim juga akan menaikkan upah minimum bagi pekerja (UMP) di perusahaan Halteng. Mengapa ini harus menjadi sebuah pernyataan?. Karena, Elang-Rahim sadar dan memahami betul secara seksama kehidupan yang ada di Weda, bahkan seluruhnya di wilayah lingkar tambang.
Karena, gaji kalian itu fantastis dengan angka Rp.6-7 juta, bahkan Rp.10 juta itu memang besar, tapi pada kenyataannya setelah membayar kebutuhan, dan mengirim ke keluarga sudah habis, tidak dapat menyimpan.
“Dengan analisa kami, gaji yang anda terima satu bulan dikelola hanya kurang lebih Rp.2 juta per bulan. Maka dalam perspektif itulah, insya Allang Elang-Rahim akan menaikan UMP Rp. 5 Juta per bulan,” ungkapnya.
Elang juga menambahkan bahwa, di tahun depan ketika Elang-Rahim terpilih maka Pegawai Tidak Tetap (PTT) akan di rekrut kembali sebanyak 2.000.
“Kita akan menggunakan APBD kita, untuk membayar gaji PTT minimal Rp.3 juta per bulan. Karena mereka adalah anak-anak daerah kita yang harus kita perhatikan kesejahteraan mereka,” jelasnya.
Politisi PDIP itu juga mengatakan, dari berbagai persoalan pekerja baik dari Sulawesi, Manado Ambon, Papua dan Tenggara maupun yang lainnya diluar Maluku Utara, soal mudik itu juga menjadi problem, untuk itu berikan kesempatan satu kali lagi kepada Elang-Rahim, maka kita akan menghadirkan transportasi laut yang diakses langsung dari Kota Weda.
“Kita akan menghadirkan kapal pelni, karena itu wajib berada di dermaga Weda, ini bukan soal janji, tapi ini menjadi kenyataan kebutuhan, yang harus dijawab Elang-Rahim,” pungkasnya. (**)
