TERNATE, maluttv.com- Setelah hampir dua pekan menjalani perawatan medis di Jakarta akibat luka bakar, istri mendiang Benny Laos, Sherly Tjoanda kini kembali ke Ternate dan langsung menggelar jumpa Pers di lantai 4 Bela Hotel, Kamis (24/10) sekitar pukul 13:00 WIT.
Saat jumpa media, Sherly menggunakan kursi roda dengan kondisi kedua kakinya masih terbalut perban dan posisi menjulur kedepan. Pola pengamanannya pun tidak seperti biasanya. Kali ini penerapan sistym pengamanan untuk istri mendiang BL cukup extra ketat.
Setiap tamu yang berkunjung, termasuk awak media yang akan menghadiri siaran pers pun harus melewati pemeriksaan metal detektor pihak keamanan.
Selain Calon Wakil Gubernur Sarbin Sehe, pihak yang mendampingi Sherly saat jumpa pers yaitu Ketua Tim Pemenangan Benny-Sarbin, Dr. Rahmi Husen, S.P., M.Si.
Sebelum menyampaikan narasi politik, Sherly pertama-tama menyampaikan kondisi kesehatannya pasca tragedi ledakan speedboat Bela72 di Pelabuhan Bobong, 12 Oktober lalu.
Di hadapan kuli tinta, Sherly mengaku dirinya dalam keadaan baik. Meski demikian istri mendiang BL tersebut masih melewati satu kali lagi tindakan operasi. Dengan nada sedih, wanita cantik Kelahiran Ambon Tahun 1982 itu menyampaikan bela sungkawanya kepada korban kapal Bela 72.
Setelah menyampaikan kondisi kesehatan dan ucapan turut berduka cita, Sherly kemudian menegaskan siap melanjutkan perjuangan dan cita-cita Benny Laos demi Maluku Utara Maju, Sejahtera, Adil dan Bermartabat.
“Saya memutuskan untuk melanjutkan perjuangan Almarhum Pak. Benny Laos. Kenapa? Karena ini bukan perjuangan satu orang bernama Benny Laos, ini bukan perjuangan satu orang bernama Sherly Tjuanda. Ini perjuangan ratusan ribu masyarakat Maluku Utara yang berharap negeri ini Maju, Sejahtera, Berkeadilan dan Bermartabat. Saya siap melanjutkan perjuangan ini bersama Pak. Sarbin Sehe, pasangan nomor 4,” ungkap Sherly .
Sejak resmi ditetapkan KPUD sebagai Calon Gubernur Maluku Utara pengganti mendiang suaminya, Sherly siap menyapa para pendukung, simpatisan, relawan Benny-Sarbin serta seluruh masyarakat Maluku Utara. Hanya saja, karena kondisi fisiknya belum normal, konsep kampanye Sherly-Sarbin dilakukan dengan cara berbeda.
“Saya mohon doa restu. Dan Saya percaya, apapun yang terjadi semua atas seijin tuhan yang maha kuasa. Hari ini, Saya dan Pak. Sarbin siap memulai perjuangan Sherly-Sarbin atas Ijin Allah yang Maha Besar. Saya berharap juga bagi relawan Pasangan nomor 4, lanjutkan. Tetap semangat. Saya tau kalian sedih, kehilangan dan berduka karena kehilangan Pak. Benny Laos. Mari kita rubah rasa kehilangan ini dengan mewujudkan cita-cita Pak. Benny Laos,” tegas Sherly seraya meneteskan air mata.
Usai siaran pers, Sherly langsung di bawah oleh sejumlah pengawalnya dengan menggunakan kursi roda. Tidak ada sesi tanya jawab. Setelah memaparkan sikap politiknya, ST langsung meninggalkan lokasi jumpa pers. (lud/mtv)

















