JAKARTA, maluttv.com- Kabar tidak mengenakkan bagi Bakal Calon Kepala Daerah dari Partai Golongan Karya. Pasalnya, Pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, Minggu (11/8) nampaknya bakal berimbas kepada para Bakal Cakada yang telah mengantongi rekomendasi partai Golkar.
Seperti yang terangkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid kepada Harian Fajar.
Anggota DPR RI terpilih Dapil Sulsel 2 itu menegaskan, mundurnya AH dari kursi Ketum berpotensi serta bisa mempengaruhi rekomendasi Golkar yang sudah djkeluarkan DPP kepada para kandidat bakal calon kepala daerah.
“Rekomendasi bisa saja berubah, tergantung Plt. Ketua umum yang baru. Soal Plt-nya nanti ditentukan dan ditunjuk saat pleno,” tukas NH.
Seperti yang diketahui, DPP Partai Golkar baru-baru ini telah menyerahkan rekomendasi partai Golkar kepada Bakal Calon Kepala Daerah Se-Maluku Utara termasuk diantaranya rekomendasi Calon Gubernur Maluku Utara kepada Aliong Mus.
Informasi yang diperoleh, DPP Partai Golkar sejauh ini belum menerbitkan dokumen B1 KWK. Menariknya lagi, menjelang tahapan pendaftaran calon ke KPUD, tampuk kekuasaan partai berlambang pohon beringin berubah dan mengejutkan publik.
Akibatnya, rekomendasi yang diterbitkan AH itu bakal tidak berlaku sebagai dokumen pendaftaran di KPUD nanti. Mundurnya AH, dinamika internal beringin pun berubah.(wal/mtv)
