HALTENG, maluttv.com- Kalimat tuduhan sebagai pembohong kepada Calon Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) nomor urut 3, Ikram Malan Sangaji (IMS) tak hanya disuarakan oleh mantan Bupati Halteng 2 periode, M. Ali Yasin, beberapa waktu lalu. Akan tetapi, kalimat tersebut juga muncul dari salah satu warga Kota Weda yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa dan enggan menyebutkan namanya.
Menurut dia, sosok Ikram Malan Sangaji (IMS) tak layak jadi seorang pemimpin. Pasalnya, selain suka berbohong, IMS juga sering membanggakan diri disetiap memberikan materi kampanye dihadapan warga Halteng.
“Orang asli Halteng saja ada yang berpangkat jenderal, pernah jadi menteri dan duta besar tidak pernah memuji dan membanggakan diri. Kong hanya seorang Ikram yang notabennya sebagai staf biasa”, ungkapnya.
Selain itu, semasa menjabat sebagai PJ Bupati Halteng, IMS juga pernah membuat program air layak konsumsi di Kota Weda. Namun nyatanya, tidak pernah direalisasi hingga jabatannya sebagai penjabat berakhir.
“Salah satu kebohongan IMS juga, saat dia berjanji akan membuat program air bersih siap minum. Sampe skarang tidak pernah dibuat. Itukan putar bale namanya”, terangnya.
Sehingga, dirinya berharap, agar pilkada kali ini mampu melahirkan pemimpin yang amanah bagi seluruh masyarakat Halteng.
“Semoga kedepan, masyarakat Halteng bisa mendapatkan pemimpin yang amanah”, tutupnya. (dir/mtv).
