HALTENG, maluttv.com- Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Halmahera Tengah menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2024 mulai tercoreng.
Setelah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Mustamil Jama membiarkan spanduk Ikram M. Sangadji menjadi latar belakang pertemuan saat penyalurkan bantuan sosial di Desa Sosowomo, Kecamatan Weda Selatan, kini beredar narasi himbauan bernada larangan kepada warga Desa Loleo agar tidak menghadiri acara pelantikan tim Elang-Rahim via WhatsApp yang diduga berasal dari Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Halmahera Tengah, Lutfi Tutupoho.
Berikut Narasinya. “Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh. Di Sampaikan Kepada seluruh Team dan Simpatisan IMS-ADIL bahwa besok malam ada pertemuan pelantikan team Elang-Rahim di 4 Desa pesisir. Untuk itu mohon akomodir semua pendukung dan keluarga supaya tidak ada yang datang di pelantikan….kegiatan Desa Loleo,” demikian bunyi WA yang diduga berasal dari telephone celuler Lutfi Tutupoho.
Menariknya, saat dimintai konfirmasi oleh para wartawan, Oknum ASN yang bertugas di Dinas Ketahanan Pangan itu tidak menampiknya seraya mengaku hanya melanjutkannya saja. “Saya hanya kasih lanjut saja,” aku Lutfi, singkat.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Maluku Utara, Suleman Patras sempat terkejut dengan informasi soal mulai maraknya praktek keberpihakan oknum ASN menjelang Pilkada Halteng 2024. “Sementara ditangani oleh teman-teman Bawaslu Kabupaten Halmahera Tengah,” ungkap Suleman.(dir/mtv)
