Berita  

Wamendagri Bima Arya, Dorong Sinkronisasi Program Daerah Dan Pusat Di Maluku Utara

Foto : Wamendagri RI, Bima Arya Sugiarto, Saat Menyampaikan Sambutan Dalam Acara Focus Group Discussion (FGD) Terkait Perencanaan Dan Penganggaran APBD Perubahan 2025 Serta APBD 2026 Di Hotel Bela, Kota Ternate

TERNATE, maluttv.com- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto, menegaskan pentingnya sinkronisasi program pemerintah daerah dengan agenda prioritas nasional. Pesan tersebut disampaikan saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terkait perencanaan dan penganggaran APBD Perubahan 2025 serta APBD 2026 di Hotel Bela, Kota Ternate, Rabu (24/9/2025).

“Kami tadi berdiskusi membahas bagaimana melakukan sinkronisasi antara agenda Ibu Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, dengan program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” ujar Bima.

Ia menyoroti kinerja ekonomi Maluku Utara, yang mencatat pertumbuhan hingga 32 persen—tertinggi secara nasional. Menurutnya, capaian tersebut harus diikuti kebijakan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Bagaimana caranya supaya bisa sinergi dengan program pemerintah pusat dan bisa dirasakan langsung oleh warga,” ucapnya.

Bima juga mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Sherly yang dinilai memiliki pemahaman jelas mengenai arah kebijakan pembangunan. Mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, penciptaan lapangan kerja, hingga peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Sherly disebut cepat memberikan arahan konkret kepada jajarannya.

“Tadi saya mendengar langsung, beliau meminta stafnya merencanakan sesuatu yang benar-benar bisa dirasakan warga. Tidak seremonial, tidak sekadar substantif. Ini modal penting untuk efisiensi,” tambah Bima.

Ia menekankan bahwa komunikasi antara pemerintah daerah dan pusat perlu terus diperkuat, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur, agar percepatan pembangunan dapat berjalan selaras dengan target nasional. (Vita/mtv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *