Berita  

Wali Kota Ternate Resmikan Pusat Kuliner Jole Majiko, 36 Pedagang Siap Tempati 18 Unit Baru

Foto : Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, Saat Meresmikan 18 Unit Bangunan Baru Di Kawasan Pusat Kuliner Jole Majiko, Kelurahan Dufa-Dufa,

TERNATE, maluttv.com – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, meresmikan 18 unit bangunan baru di kawasan pusat kuliner Jole Majiko, Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara, pada Senin (7/7/2025). Fasilitas ini akan langsung dimanfaatkan oleh 36 pelaku usaha kuliner untuk aktivitas jualan harian.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menyampaikan bahwa, pembangunan ini merupakan bagian dari upaya mempercantik wajah kota, sekaligus menghidupkan kawasan utara sebagai pusat destinasi kuliner dan wisata.

“Pembangunan ini bertujuan menjadikan Jole Majiko sebagai salah satu destinasi menarik, baik bagi tamu dari luar daerah maupun warga lokal. Tahun depan, kawasan ini akan kita lengkapi lagi dengan fasilitas tambahan,” ujar Tauhid.

Ia menekankan bahwa, penataan kawasan tersebut juga menjadi bagian dari strategi pemerataan ekonomi dan penyebaran titik keramaian, agar tidak hanya berpusat di tengah kota.

“Kita ingin membagi keramaian, bukan hanya di pusat kota, tapi juga menjangkau wilayah utara dan selatan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib, menjelaskan bahwa usai peresmian, pihaknya akan segera mengubah konsep jalan di kawasan tersebut. Jalan satu arah di sekitar Jole Majiko akan dipasang paving blok guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pedagang maupun pengunjung.

“Kecepatan kendaraan di jalur itu harus dikurangi, maka salah satu solusinya adalah dengan paving blok. Ini juga agar ibu-ibu pedagang yang berjualan tidak terganggu,” jelas Rus’an.

Dinas PUPR juga telah mengusulkan anggaran senilai Rp3 miliar lebih untuk penataan lanjutan kawasan Jole Majiko di tahun anggaran 2026. Harapannya, kawasan ini bisa menjadi etalase UMKM sekaligus wajah baru Ternate yang lebih bersih, tertata, dan hidup secara ekonomi. (dir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *