HALTENG, maluttv.com- Pernyataan tidak terpuji berbau rasis dilontarkan Juru Bicara (Jubir) Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) nomor urut 3, Ikram M. Sangadji dan Ahlan Djumadil (IMS-ADIL), Hamdan Halil.
Entah apa maksudnya Hamdan, rombongan warga Gebe yang menumpangi Kapal Fery menuju ke Kota Weda untuk menghadiri kampanye akbar Elang-Rahim 23 November nanti disebut rombongan tai lalat.
“Rombongan Tai Lalat yang dari Gebe, untuk ikut kampanye akbar tu, sesuai manifes dari kapal fery tu, 274 orang,” ungkap Jubir IMS, Hamdan dalam group whats app Fagogoru.
Sontak, narasi berbau penghinaan entitas sosial warga Gebe yang disampaikan Hamdan via media sosial (WA) tersebut, memantik protes dari anggota group yang di dalamnya juga terdapat Pj. Bupati Halmahera Tengah, Bahri Sudirman.
“Hamdan rusak skali ee, tara boleh begitu ee. Astaga. Hamdan jangan ngana putar sudah. Su jelas itu kong, ngana pe bahasa tara bagus,” protes Amat, admin group Fagogoru
merespon pernyataan Hamdan dalam group WA Fagogoru.
Protes serupa juga diucapkan Maulana, anggota group Fagogoru. “Ini persoalan kemanusiaan yang sangat serius dan bisa memicu konflik sosial. Hari ini penghinaan itu ditujukan kepada orang Gebe, mungkin suatu saat dilakukan kepada yang lainnya. Supaya tidak memberikan dampak negatif silahkan minta maaf secara terbuka jangan justru menyalahkan orang yang sudah dihina,” tulis Maulana, merespon pernyataan Hamdan.
Seperti diketahui, Tai Lalat terdapat dua suku kata. Tai artinya kotoran dan Lalat adalah salah satu hewan serangga yang menyukai kotoran dan menebar bakteri. Sebagai mahluk mulia, kalimat Hamdan tersebut tidaklah tepat dianalogikan kepada manusia yang memiliki derajat tertinggi dari mahluk lainnya di muka bumi. (dir/mtv)