Tragis! Seorang Ibu Rumah Tangga Di Ternate, Ditemukan Tewas Gantung Diri

Foto : Ilustrasi

TERNATE, maluttv.com- Di hari pertama puasa, suasana duka menyelimuti sebuah keluarga di Kelurahan Fitu, Ternate Selatan, Kota Ternate. Dimana, seorang ibu rumah tangga bernama Astuti ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya pada Sabtu (1/ 03/ 2025) sore. Peristiwa tragis yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIT itu, pertama kali diketahui oleh suaminya, Mustadin, sepulang kerja.

Menurut keterangan Mustadin, ia awalnya beristirahat di ruang tamu bersama anaknya sebelum memutuskan masuk ke kamar untuk mengambil tas. Namun, saat mencoba membuka pintu, ia mendapati kamar terkunci dari dalam. Panggilannya kepada sang istri tak berbalas, hingga ia memutuskan masuk melalui jendela.

“Perasaan saya tidak enak. Saya masuk lewat jendela dan melihat Astuti sudah gantung diri pakai kain sarung. Saya dan anak saya langsung menurunkan Astuti dan melarikannya ke rumah sakit, tapi tidak terselamatkan,” ungkap Mustadin dengan suara bergetar, saat ditemui di rumah duka selepas salat tarawih.

Mustadin mengaku, tidak ada masalah dalam rumah tangganya sebelum kejadian. Bahkan, di hari pertama Ramadan, sang istri masih bangun sahur dan mereka beraktivitas seperti biasa.

“Kemarin kita masih belanja bersama, masak bersama. Tidak ada masalah apa-apa. Tapi pagi tadi Astuti sempat teleponan dengan orangtuanya, saya tidak tahu apa yang dibahas,” tambahnya.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat mengaku belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut. Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong, saat dikonfirmasi, menyatakan akan mencari informasi lebih lanjut.

“Saya belum dapat info soal itu. Akan saya cek dulu,” ujarnya singkat.

Hingga saat ini, motif di balik tindakan tragis yang dilakukan Astuti masih menjadi tanda tanya. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang terdekat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *