HALTENG, maluttv.com – Insiden tragis kembali terjadi di kawasan industri PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP). Seorang karyawan ditemukan dalam keadaan tergantung di samping trafo kontak Smelter Q PT IWIP pada Sabtu (26/ 7/ 2025) sekitar pukul 12.58 WIT.
Korban diketahui bernama Ruslan, pria kelahiran Makassar, 20 September 1980, yang bekerja sebagai Operator Crane di bawah perusahaan PT BUFN, subkontraktor di lingkungan PT IWIP. Peristiwa tersebut, mengejutkan rekan-rekan kerjanya, terutama para saksi mata yang pertama kali melihat korban.
Menurut informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, sebelum kejadian, sekitar pukul 12.40 WIT, kamera CCTV merekam korban mengambil sling dari unit crane miliknya. Ia kemudian berjalan menuju samping trafo kontak stap daya, lokasi yang menjadi tempatnya melakukan aksi nekat tersebut.
Beberapa menit kemudian, sekitar pukul 12.58 WIT, seorang saksi bernama Huang Xinfeng, yang bekerja sebagai Safety Officer Equipment PT. IWIP, melihat korban dalam keadaan tergantung. Ia bersama saksi lain, Arba Umagap, segera meminta pertolongan kepada karyawan di sekitar.
Korban berhasil diturunkan dalam kondisi masih kritis dan mengalami kejang-kejang. Ia langsung dilarikan ke Klinik PT. IWIP untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia.
Langkah Kepolisian
Kapolres Halmahera Tengah melalui Kasat Intelkam, IPDA Sadid Dowongi menyampaikan bahwa, pihaknya telah mengambil sejumlah langkah sebagai berikut, melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mengumpulkan keterangan dari para saksi, melaporkan insiden tersebut kepada pimpinan Polres.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut guna memastikan tidak ada unsur lain yang menyertai peristiwa tersebut. “Jika terdapat perkembangan lebih lanjut, akan segera kami informasikan kepada pimpinan dan publik,” ujar salah satu pejabat kepolisian setempat.
Kejadian itu, menjadi perhatian serius mengingat pentingnya aspek keselamatan kerja dan kesejahteraan mental di lingkungan industri. Pihak manajemen PT IWIP maupun PT BUFN belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. (dir)

















