HALTENG, monitormalut.com- Setelah melaksanakan tahapan pencabutan dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Tengah, kembali menggelar tahapan Pilkada Deklarasi Kampanye Damai, yang bertempat di depan Kantor KPU, pada Selasa (24/ 9/ 2024).
Dari 3 pasangan calon bupati dan wakil bupati Halteng, deklarasi tersebut hanya dihadiri 2 pasangan calon saja, yakni, Paslon Nomor Urut 2 Edi Langkara-Abd. Rahim Odeyani (ELANG-RAHIM) dan Paslon Nomor Urut 3 Ikram Malan Sangaji-Ahlan Jumadil (IMS-ADIL). Sementara, untuk Paslon Nomor Urut 1 Mutiara T Yasin-Salim Kamaludin (MUSTIKA) berhalangan hadir dan hanya diwakilkan.
Ketua KPU Kabupaten Halteng, Rahman Teka melalui Devisi Perencanaan, Data Dan Informasi, Risman A Rasid membacakan isi naskah deklarasi damai yang berbunyi :
1. Mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
2. Melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib, dan damai, berintegrasi tanpa hoax, politisasi sara, dan tanpa politik uang.
3. Melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Lanjut Risman, proses pilkada Kabupaten Halteng dapat berjalan aman, lancar dan tertib, tergantung dari para peserta yang ikut dalam kontestasi. Terlebih khusus bagi para pendukung dan simpatisan masing-masing pasangan calon.
“Saya berharap, dukungan dan bantuan dari semua pihak, agar tahapan pilkada bisa berjalan aman serta lancar sampai selesai. Dan semua itu tidak terlepas dari kerjasama unsur terkait”, pintanya.
Kegiatan tersebut, dihadiri langsung oleh unsur Forkopimda Kabupaten Halteng, Bawaslu, Ketua-Ketua Partai Koalisi masing-masing pasangan calon serta Kesbangpol. Kemudian ditutup dengan penandatanganan naskah deklarasi damai oleh para pasangan calon, Kapolres Halteng, AKBP Aditya Kurniawan, Dandim 1215 Weda, Letkol Inf. Nugroho Notosusanto, Kajari Halteng, Harianto Pane, Ketua Bawaslu, Sitti Hasma, Wakil Ketua DPRD Munadi Kilkoda dan mewakili dari Kesbangpol Rusli K, dibawah pengawal ketat dari aparat gabungan TNI dan Polri. (Dir/mtv)

















