TERNATE, maluttv.com- Sikap DPP Partai Golkar yang tidak merekomendasi Edi Langkara, kader murni pohon beringin pada kontestasi Pilkada Halmahera Tengah 2024 menimbulkan sorotan tajam dari kader dan simpatisan partai Golkar itu sendiri. Ketua Umum Airlangga Hartarto dinilai subjektif karena mengabaikan kader potensial di pesta demokrasi musim ini.
Penilaian tersebut dibantah Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Halmahera Tengah Sakir H. Ahmad. Menurut Ketua DPRD Halmahera Tengah, tudingan miring soal AH mengabaikan dan tidak merekomendasi Elang untuk maju Pilkada Halteng adalah tidak benar.
Keputusan politik DPP Partai Golkar yang menerbitkan rekomendasi kepada pasangan Ikram M. Sangadji dan Ahlan Djumadil sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Partai Golkar sudah melalui mekanisme kepartaian.
“Keputusan ini sudah sesuai mekanisme. Soal tuduhan AH mengabaikan Elang itu tidak benar. Sebelum diputuskan, DPP meminta masukan dari berbagai pihak baru diterbitkannya SK,” jelas Sakir.
Politisi partai Golkar ini juga mengatakan, angka selisih hasil survei antara Elang dan IMS terpaut jauh. Sayangnya, hasil survei tersebut tidak dijelaskan secara rinci dan terbuka oleh Sakir.
Selain itu, keganjilan lainnya yaitu pemberian rekomendasi pencalonan bernomor: Skep 699 /DPP/GOLKAR/VII/2024 diserahkan di tengah survei kedua sedang berproses.(wal/mtv)

















