HALBAR, maluttv.com- Reses perdana yang digelar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Maluku Utara, Drs. Iqbal Ruray di Kabupaten Halmahera Barat, Kamis (23/01) lalu berjalan lancar. Sedikitnya tiga lokasi yang dikunjungi Iqbal sebagai titik fokus resesnya, yaitu Desa Jarakore, Kecamatan Sahu, Desa Ake Harà dan Akelamo Kao, Kecamatan Jailolo Selatan.
Di Desa Jarakore, Kecamatan Sahu, Wakil Rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) I, yaitu Ternate dan Halbar tersebut melakukan tatap muka dengan santri dan pengurus Pondok Pesantren Rumah Quran Tahfidz Darul Miftah (RQTDM).
Di tahun ini, RQTDM Halmahera Barat kecipratan bantuan dana sebesar Rp. 250 juta dari program Pokirnya Ketua Deprov. Selain memperjuangkan dana tambahan pembangunan pesantren di APBD tahun 2026, politisi partai Golkar itu juga berjanji akan menyalurkan bantuan seragam santri, fasilitas olahraga seperti busur dan anak panah, raket badminton dan kipas angin.
Setelah dua jam pertemuan dengan pihak pondok pesantren, mantan Ketua HIPMI Kota Ternate dan rombongan melanjutkan kegiatan resesnya di Desa Ake Hara, Jailolo Selatan.
Pertemuan yang berlangsung di gedung SMU Negeri 6 Halmahera Barat tersebut dihadiri Dewan Guru, murid, orang tua murid dan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda tiga desa di Kecamatan Jailolo Selatan yaitu desa Ake Hara, Taba Hijra dan Suka Damai.
Berbagai keluhan dan masukan disampaikan peserta reses kepada Iqbal Ruray diantaranya, pembangunan jalan masuk ke halaman sekolah dan drainase, kursi plastik jemaat gereja, kebutuhan fasilitas pendukung objek wisata air terjun, pagar desa, UMKM, lab komputer, fasilitas olahraga dan jalan tani.
Usai menyerap aspirasi masyarakat dari tiga desa, wakil rakyat lima periode itu kemudian melanjutkan tugas kedewanannya ke desa Akelamo Kao, Jailolo Selatan. Meski dilanda hujan, namun masyarakat setempat cukup antusias menghadiri acara reses perdana Ko Al, sapaan akrab Iqbal Ruray.
Menariknya, mantan Wakil Walikota Ternate, Iskandar M. Djae ikut menghadiri pertemuan reses yang digelar Iqbal di Desa Akelamo Kao. Untuk memetakan kondisi Desa Akelamo Kao dalam visual, Iskandar pun memaparkannya secara gamblang melalui alat bantu infokus. Berbagai masalah dan kebutuhan masyarakat yang bernaung dalam koperasi dirangkum sekaligus dipresentasikan Iskandar, diantaranya kebutuhan jalan tani desa sekitar 6,7 KM, modal usaha, peralatan nelayan dan petani serta alat pembuat roti (UMKM).
Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Drs. H.M. Iqbal Ruray, M.BA menanggapi berbagai keluhan dan masukan masyarakat mengatakan, selain menyerap dan menghimpun informasi aktual, reses juga sebagai ruang silaturahmi serta pertanggungjawaban anggota DPRD kepada konstituen di daerah pemilihannya. Untuk aduan dan aspirasi yang mengemuka pada kegiatan reses, kata Iqbal diakomodir dan bakal difollowup pada sidang paripurna DPRD Provinsi Maluku Utara.
“Insha Allah, semua aspirasi yang saya peroleh pada kegiatan reses di Dapil Satu, yaitu Ternate dan Halbar akan diperjuangkan. Sebagiannya direalisasikan tahun ini, dan yang lainnya kami tampung dan dianggarkan pada APBD tahun depan. Tahun anggaran ini, pemerintah provinsi masih fokus pembayaran hutang pihak ke tiga dan DBH. Insha Allah, tahun depan kami target, keuangan Maluku Utara normal kembali sehingga semua aspirasi masyarakat bisa tercover,” ungkap Iqbal Ruray. (dir/mtv)

















