HALSEL, maluttv.com- Bencana banjir yang melanda Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, memakan korban jiwa. Seorang balita berusia sekitar dua tahun dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus banjir di kawasan Transmigrasi SP 1A, Minggu pagi.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Minggu (22/ 6/ 2025) sekitar pukul 08.00 WIT. Saat itu, kawasan permukiman sudah terendam banjir akibat hujan deras sejak malam sebelumnya. Diduga korban tengah bermain di sekitar lokasi saat arus tiba-tiba menghanyutkannya.
Warga yang mengetahui kejadian langsung melakukan pencarian. Setelah tiga jam, jasad korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Kejadian itu menandai jatuhnya korban jiwa pertama akibat banjir di Gane Timur, yang sebelumnya hanya menyebabkan kerusakan rumah dan infrastruktur. Hingga siang hari, sejumlah desa di kawasan tersebut masih tergenang, dengan aktivitas warga nyaris lumpuh total.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun instansi terkait belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Sebagai informasi, BPBD Provinsi Maluku Utara telah mengeluarkan status siaga banjir sejak awal Juni, menyusul meningkatnya intensitas hujan di kawasan Halmahera bagian selatan.
Redaksi maluttv.com akan terus memantau perkembangan di lapangan dan menyajikan informasi terbaru terkait penanganan korban serta dampak bencana. (dir/mtv)

















