Berita  

Respon Pemekaran Kelurahan, Tokoh Pemuda Batu Anteru dan BTN Nilai FA Politisi Aspiratif.

Anggota DPRD Kota Ternate, Fuad Alhadi, SH.,saat tatap muka bersama warga lingkungan Batu Anteru dan BTN saat Reses Perdana, Minggu (12/01) malam.

TERNATE, maluttv.com- Kehadiran Fuad Alhadi saat tatap muka pada kegiatan reses perdana bersama masyarakat lingkungan Batu Anteru dan BTN, kelurahan Maliaro, Minggu (12/01) lalu membawa angin segar bagi warga setempat.

Sejumlah tokoh pemuda Batu Anteru dan BTN menyematkan Fuad Alhadi, politisi partai Golkar ini sebagai wakil rakyat aspiratif. Dengan gaya apa adanya, Anggota DPRD Kota Ternate Dapil Ternate Tengah tersebut tampil familiar merespon berbagai keluhan dan masukan masyarakat, termasuk diantaranya adalah pemekaran kelurahan Maliaro Utara (Malut).

Tokoh pemuda Batu Anteru, Reza Koeswara Martam mengatakan, dari sejumlah Anggota Legislatif (Anleg) Dapil Ternate Tengah yang duduk di puncak Kalumata, wakil rakyat yang pertama kali membahas pemekaran kelurahan Maliaro Utara adalah Fuad Alhadi.

“Jujur saja, Anggota Dewan dari Dapil Ternate Tengah yang membahas dan merespon pemekaran kelurahan ini adalah pak. Fuad. Beliaulah wakil rakyat yang pertama kali membahas isu pemekaran yang dimimpikan masyarakat lingkungan Batu Anteru dan BTN. Dan Saya berharap keinginan kami ini bisa dan segera diwujudkan, karena ini adalah kebutuhan,” ungkap Nang, sapaan akrab Reza Koeswara Martam.

Senada dengan Nang, tokoh masyarakat lingkungan BTN Idhar juga mengapresiasi sikap baik Ketua DPD II Partai Golkar Kota Ternate saat menjaring aspirasi masyarakat lewat kegiatan reses perdananya.

Idhar menilai, FA panggilan karib Fuad Alhadi adalah politisi yang aspiratif dan responsif. Kapasitas FA sebagai anggota Komisi I DPRD Kota Ternate merupakan ruang strategis untuk memuluskan keinginan warga Batu Anteru dan BTN memisahkan diri dari kelurahan induk Maliaro dan membentuk kelurahan baru yaitu Maliaro Utara.

Selain mengurai problema sosial kemasyarakatan, pemekaran kelurahan kata Idhar yaitu untuk memperpendek rentan kendali pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. “Semoga aspirasi masyarakat yang menginginkan wilayah Batu Anteru dan BTN menjadi kelurahan baru yaitu Maliaro Utara segera diwujudkan. Dan kami berharap pak. Fuad mengawal aspirasi ini,” tegas Idhar.

Sementara itu, Fuad Alhadi, S.H. sebagai perpanjangan tangan masyarakat di parlemen menegaskan kesiapan dirinya untuk mengawal dan menggolkan niat warga Batu Anteru dan BTN untuk menjadikan kedua wilayah itu menjadi kelurahan baru. Bagi FA, keinginan masyarakat itu wajib hukumnya diperjuangkan dan direalisasikan demi keadilan dalam pelayanan. (dir/mtv)

Penulis: Sudirman DamopoliiEditor: Sawaludin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *