HALTENG, maluttv.com- Kasus dugaan keracunan makanan terjadi di wilayah lingkar tambang Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Sebanyak 67 orang karyawan PT. Tempopress International Delivery (TID) Sub Kontraktor di PT. Bhakti Pertiwi Nusantara (BPN) itu diketahui keracunan saat makan makanan katering perusahaan.
Diketahui, Perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Weda Utara Halmahera Tengah itu, menyajikan makanan berupa Nasi Ayam, Sayur Sawi dan Indomi Goreng.
Menurut data yang diterima, korban terdiri atas 61 orang dewasa, 4 anak-anak, dan 2 balita. Mereka saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Puskesmas Sagea.
“Iya, betul ada keracunan. Saat ini mereka sedang ditangani di puskesmas. Gejalanya muntah-muntah, dan jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah,” ujar seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Sebagian besar korban dilaporkan merupakan karyawan dari salah satu Subkontraktor perusahaan tambang di wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lokasi, para korban sebelumnya mengonsumsi makanan yang disediakan oleh layanan katering.
Pihak medis bersama warga sekitar hingga kini masih berupaya menangani para korban. Belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan atau katering terkait dugaan keracunan tersebut. Kasus itu memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar, terutama mereka yang juga berada di lingkungan kerja tambang.
Pemerintah setempat diharapkan segera turun tangan untuk menginvestigasi insiden ini dan memastikan keselamatan para pekerja. (**)
