Berita  

Program 100 Hari Kerja: 75,5 Persen Warga Ternate Puas dengan Kepemimpinan MTS-Nasri.

Walikota dan Wakil Walikota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar. Insert: Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly.

TERNATE, maluttv.com – Warga Kota Ternate, Maluku Utara mengaku puas dengan program kerja 100 hari Walikota M.Tauhid Soleman dan Wakil Walikota Nasri Abubakar.

Lembaga Survei Ekonomi Politik (LENSKIP) Maluku Utara merilisi capaian 5 program unggulan MTS-Nasri dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan kota Ternate.

Peneliti LENSKIP, Nasotion Abdullah dalam keterangan pers menjelaskan, dari 5 program utama MTS-Nasri, tingkat kepuasan tertinggi berada pada program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan dan Profesionalitas ASN dengan nilai 95,5 persen. Disusul Kualitas Pelayanan Publik 75,3 persen, Pengendalian Inflasi dan Ketersediaan Pangan 73,9 persen, Pengembangan UMKM, IKM dan Ekonomi Kreatif 70,5 persen dan terakhir yaitu Optimalisasi PAD sebesar 60,2 persen.

LENSKIP Malut juga merilis hasil kepuasan masyarakat kota Ternate secara umum atas program 100 hari kerja MTS-Nasri. Hasil potret ilmiah dari sejumlah kategori kepuasan, memperlihatkan sekitar 34,9 persen warga Ternate mengaku sangat puas terhadap kinerja Walikota M. Tauhid Soleman dan Wakil Walikota Nasri Abubakar. Sedangkan warga yang memilih puas yaitu 40,6 persen, sementara tidak puas 14,2 persen, sangat tidak puas 6,6 persen dan yang mengaku tidak tahu adalah 3,7 persen.

“Dari akumulasi data, sekitar 75,5 persen Warga Kota Ternare puas dengan kinerja MTS-Nasri pada program 100 hari kerja. Survei dilakukan pada tanggal 25 Mei hingga 3 Juni 2025 kepada 11 ribu responden dengan metode cluster random sampling. Dan margin of erornya sebesar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,” ungkap Nasotion.

Nasotion juga mengatakan, tujuan LENSKIP melakukan survei untuk mengukur persepsi publik terhadap kinerja awal kepala daerah dan menyingkronkan antara kebutuhan masyarakat dengan program pemerintah. Selain itu, sebagai bahan evaluasi dan indikator untuk perbaikan kebijakan. (dir/mtv)

Penulis: Sudirman DamopoliiEditor: Sawaludin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *