HALTENG, maluttv.com- Sebagai Aparatur Sipil Negara, pegawai di jajaran pemerintahan harus profesionalitas dan menjaga independensinya di pentas Pemilihan Kepala Daerah Halmahera Tengah 2024.
Penegasan ini disampaikan politisi PDI Perjuangan Halmahera Tengah, Nuryadin Ahmad. “Menurut Saya ASN harus menjaga netralitas dan independensinya. ASN digaji untuk mengabdi kepada negara dan tugas utama mereka adalah memberikan pelayanan kepada rakyat, bukan mengabdi kepada pimpinan. Jangan menggunakan kaca mata kuda,” ungkap anggota DPRD Halteng dari PDIP.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 27 November mendatang, kata Yadin, adalah momentum strategis rakyat Halteng menyeleksi putra putri terbaik anak negeri menjadi pemimpin lima tahun kedepan.
“Saya mengingatkan kembali bahwa TTP adalah perintah undang-undang dan hal itu adalah haknya para pegawai yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Dan siapapun yang menjadi Bupati, TTP tetap berlaku. Jadi jangan eforia berlebihan, karena ASN dilarang tuk berpolitik,” warning Bakal Calon Wakil Bupati Halteng 2024.
Politikus Gemoy ini juga meminta kesadaran moril politik dari kandidat Calon Bupati yang bakal berkompetisi di Pilkada nanti agar tidak menjadikan ASN sebagai komoditi politik sebagai simpul kekuatan demi merebut kekuasaan.
Yadin mengajak para Bakal Calon Kepala Daerah memanfaatkan panggung politik dengan riang gembira jauh dari propaganda negatif yang berimbas pada sentimen personal atau kelompok tertentu.
“Ya, Saya pikir kita harus cerdas menyikapinya agar pentas politik ini menjadi ruang demokrasi yang berkualitas demi negeri dan rakyat Fagogoru,” tegas Yadin.(dir/mtv)
