TERNATE, maluttv.com– Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus mendorong pengurangan penggunaan sampah plastik sekali pakai. Mulai Senin (8/9/2025), aturan dan imbauan tersebut mulai dijalankan, termasuk oleh sejumlah pelaku usaha ritel modern di Kota Ternate.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Muhammad Syafei, menegaskan bahwa, persoalan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan membutuhkan kolaborasi semua pihak. Upaya pengurangan ini dilakukan dengan konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R) atau mengurangi, memakai kembali, dan mendaur ulang.
“Kalau masyarakat terbiasa membawa kantong belanja sendiri, itu sangat bagus. Artinya, mereka sudah ikut mendukung program ini sehingga secara bersama-sama kita bisa menekan jumlah sampah plastik,” terang Muhammad.
Pantauan maluttv.com di sejumlah gerai Indomaret, termasuk di Indomaret Cengkeh Afo, terlihat kantong plastik sudah tidak lagi tersedia di meja kasir. Seorang karyawan bernama Ana mengungkapkan, stok kantong plastik sudah dipindahkan ke gudang. Sebagai gantinya, pihak toko menyediakan kantong ramah lingkungan seharga Rp. 3.200.
“Beberapa pembeli sudah mulai terbiasa membawa kantong sendiri dari rumah. Mereka sadar bahwa ini membantu mengurangi sampah plastik,” ujarnya.
Meski demikian, masih ada sebagian masyarakat yang mengeluhkan aturan baru ini karena merasa repot ketika tidak membawa kantong sendiri. Menanggapi hal itu, DLH Kota Ternate berencana menggelar rapat bersama pelaku usaha untuk menyusun kesepakatan, agar program pengurangan sampah plastik bisa berjalan tanpa ada pihak yang dirugikan. (Vita/mtv)

















