Pemkot Ternate Gelar Musrenbang Kelurahan, Fokus Pada Pembangunan Inklusif Dan Berkelanjutan

Foto : Suasana Kegiatan Musrembang Disejumlah Kelurahan Di Kota Ternate

TERNATE, maluttv.com- Pemerintah Kota Ternate resmi mengawali siklus perencanaan pembangunan tahunannya dengan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan di delapan kecamatan. Musrenbang ini dimulai pada 15 Januari 2025 di Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah, dan berakhir pada 25 Januari 2025 di Kelurahan Sangaji Utara, Kecamatan Ternate Utara.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk, menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ternate Tahun 2026 dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, akademisi, pelaku usaha, serta organisasi masyarakat sipil.

Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.

“Musrenbang adalah wadah strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan pembangunan di wilayahnya. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Rizal pada Kamis (30/1/2025).

Ia menjelaskan bahwa, siklus perencanaan pembangunan diawali dengan Musrenbang tingkat kelurahan, yang kemudian berlanjut ke tingkat kecamatan. Usulan yang telah disaring di tingkat kecamatan akan dibahas dalam forum perangkat daerah sebelum dirumuskan dalam Musrenbang tingkat kota. Seluruh tahapan ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Ternate 2025-2045, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta kebijakan pembangunan nasional.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Taufik Djauhar menambahkan bahwa, setiap usulan yang masuk akan diverifikasi dan diprioritaskan sesuai dengan visi pembangunan Kota Ternate.

“Kami memastikan bahwa setiap program yang diusulkan masyarakat selaras dengan kebijakan daerah dan ketersediaan anggaran,” jelas Taufik.

Musrenbang juga menjadi ajang konsultasi dan koordinasi bagi pemangku kepentingan untuk menyelaraskan prioritas pembangunan kecamatan dan kelurahan dengan sasaran pembangunan Kota Ternate. Proses ini bertujuan untuk mengklarifikasi usulan masyarakat pada setiap tahapan, mulai dari Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD, hingga Musrenbang Kota.

Musrenbang mengedepankan prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat melalui pendekatan atas-bawah dan bawah-atas, sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah. Dengan adanya keterlibatan aktif masyarakat, pemerintah berharap pembangunan Kota Ternate dapat lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *