TERNATE, maluttv.com- Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Ake Gaale Kota Ternate, Maluku Utara, terus meningkatkan pelayanannya kepada seluruh pelanggan air bersih. Adapun pelayanannya dalam bentuk perluasan layanan pembayaran tagihan air bagi pelanggan.
Pelayanan pembayaran tagihan air tidak lagi semuanya dilakukan secara konvensional atau melalui loket yang ada di Kantor. Akan tetapi, memanfaatkan fasilitas yang tersebar di Kota Ternate, termasuk Minimarket dan Bank.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perumdam Ake Gaale Kota Ternate, Muhammad Syafei, saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, peningkatan pelayanan menjadi fokus utama yang ditargetkan terselesaikan sampai pada bulan Desember 2024 mendatang.
“Targetkan kami, bulan Desember sudah bisa membuka akses pelayanan secara luas untuk pelanggan kami. Jadi bayar air bisa disemua akses, bayar sendiri di loket, di minimarket atau di Bank” terangnya.
Muhammad menuturkan, untuk saat ini pembayaran air bisa dilakukan di minimarket dengan brand ternama dan beberapa bank, tapi tidak semua.
“Selain bayar air secara offline melalui loket kantor, untuk saat ini, pembayaran air sudah bisa di minimarket Indomaret atau Alfamidi selain bayar offline. Sementara untuk bank tidak semua, tapi kami targetkan semua bank bisa melayani, dan ini sedang dilakukan”,ungkapnya.
Lanjutnya, untuk perbankan sebagian sudah melayani pembayaran air dan sebagian lagi masih dijajaki untuk diselesaikan pengurusan dan kesiapan melayani pembayaran tagihan air. Bank yang dimaksud adalah Bank Swasta BCA dan Bank Daerah BPRS Bahari Berkesan Kota Ternate.
“Hampir semua bank sudah bisa melayani pembayaran air, kalau BCA sementara masih diurus termasuk juga Bank Daerah yakni, Bank Syariah BPRS Bahari Berkesan. Nanti di BPRS itu manfaatkan aplikasi mereka Ternate Smart” ujarnya.
Terkait dengan lambannya kesiapan pelayanan melalui Bank, kata Muhammad, lebih dikarenakan aturan bank yang berbeda-beda dan pihaknya hanya mengikuti aturan yang berlaku pada masing-masing bank.
“Agak lamban, karena tergantung masing-masing bank. Kalau kami mau secepatnya tapi aturan bank tidak demikian. Tapi proses tetap jalan dan targetnya bulan Desember ini semua sudah bisa melayani pelanggan kami” tutupnya