Berita  

Menteri PMK Akan Jadikan Lokasi Banjir Bandang Sebagai Zona Non Permukiman

Foto : Menko PMK, Muhadjir Didampingi Kepala BNPB Pusat, Letjen TNI Suharyanto, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, Pj Gubernur Malut, Samsuddin Abdul Kadir Dan Kapolda Malut, Irjen Pol. Midi Siswoko, Tinjau Lokasi Banjir Bandang Di Kelurahan Rua, Kota Ternate.

TERNATE, maluttv.com- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), Muhadjir Effendy, meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa, (27/ 8/ 2024).

Kedatangan Menko PMK, Muhadjir Effendy di lokasi banjir, bersama dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat, Letjen TNI Suharyanto, didampingi Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, dan juga Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir dan Kapolda Malut, Irjen Pol. Midi Siswoko.

Dalam keterangannya, Menko PMK, Muhadjir Effendy menyampaikan, semoga para korban yang masih dalam pencarian agar segera ditemukan.

“Saya doakan semoga tersisa 1 korban bencana banjir bandang bisa dan segera ditemukan oleh tim SAR gabungan di hari ini”, ujarnya Muhadjir saat diwawancarai sejumlah media di lokasi bencana.

Lanjut Muhadjir, pihaknya juga akan mencari jalan keluar dari bencana banjir bandang tersebut. Intinya, dalam hal ini harus mengutamakan penanganan atau evakuasi korban. Baru dilakukan tahap penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Maka, kemungkinan lokasi ini akan di relokasi dan dijadikan sebagai kawasan atau zona non permukiman”, tegasnya.

Menurutnya, lokasi banjir bandang merupakan daerah bekas erupsi sekitar pada tahun 2018 lalu. Sehingga, materialnya tertahan, lalu hujan terus-menerus dan ekstrim, maka terjadilah banjir bandang.

“Karena Material-material di atas itu kemudian terbawa air, sehingga terjadi banjir bandang”, terangnya. (Wi/mtv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *