HALTENG, maluttv.com- Sosok politisi partai Golkar, Edi Langkara, SH.,MH menjadi pembahasan hangat publik Maluku Utara karena diabaikan Airlangga Hartarto dalam perebutan rekomendasi partai Golkar.
DPP Partai Golkar yang kerap menggembar-gemborkan sebagai partai kader malah menerbitkan rekomendasinya ke orang lain dalam kontestasi Pilkada Halmahera Tengah. Inkonsisten AH selaku nakhoda beringin pun dipertanyakan oleh para kader, simpatisan dan pengurus partai Golkar di Maluku Utara.
Kendati haknya sebagai kader murni the yellow dikebiri, Edi Langkara lantas berkecil hati. Sebagai petarung yang berjiwa patriot, Elang tetap berlayar menuju puncak Loiteglas.
“Saya tetap berlayar demi negeri yang ku cintai. Insha Allah Saya optimis menang. Doakan Saya dan Pak. Imo untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan leluhur Halmahera Tengah,” ungkap mantan Ketua AMPI Provinsi Maluku Utara.
Meski diperlakukan tidak adil oleh DPP Partai Golkar, namun Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar ini tidak bergeming. “Hidup adalah pengabdian. Ketika satu pintu tertutup, Insha Allah seribu ruang terbuka untuk Elang,” ujarnya.
Putra Fagogoru asal Patani ini berharap, masyaràkat tidak terpengaruh dengan narasi subjektif menjelang Pilkada 2024. Pasalnya, setiap elit yang berkepentingan pasti memanfaatkan masyarakat demi memuluskan tujuan pribadinya.
Untuk itu, Elang meminta rakyat Halmahera Tengah mengedepankan logikanya agar menghasilkan pemikiran yang objektif. Halteng, kata Elang harus di bangun dengan Ketulusan tanpa pencitraan. Karena keindahan semu yang disuguhkan kelak melahirkan penyesalan.
“Dengan kasat mata, meski dua tahun negara dihantam Covid dan mempengaruhi kemampuan anggaran daerah, Alhamdulillah Halteng di bawah kepemimpinan Saya dan Dinda Imo, bisa mengkoneksikan jalur darat antar Desa, antar Kecamatan menuju pusat Ibukota Weda. Hampir 90 persen masyaràkat menikmati komunikasi, rumah layak huni, TTP ASN, produksi pangan meningkat, Mol, Pasar modern, Pembangunan stadion dan fasilitas masyarakat lainnya. Yang menilai adalah yang merasakannya,” papar Elang.(dir/mrv)
