Berita  

LAGI, IKRAM TEBAR KEBOHONGAN SAAT DEBAT KANDIDAT DI KOMPAS TV

Menyusul Klaim Sepihak IMS Soal Tingkat Kemiskinan Halteng 2024 berada di angka 10 persen.

Pasangan Kandidat Nomor urut 1, Muttiara-Salim dan Pasangan Kandidat nomor urut 3, IMS-ADIL saat Debat Program di Kompas TV, Rabu (23/10).

JAKARTA, maluttv.com- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah 2024 Perdana di Kompas TV dengan menghadirkan tiga kontestan, yaitu pasangan Muttiara Al Yasin Ali-Salim Kamaluddin, Edi Langkara-Abd. Rahim Odeyani dan Ikram M. Sangadji-Ahlan Jumadil masih meninggalkan kesan sendiri bagi pemirsa.

Terlebih khusus perdebatan antara calon nomor urut 1 Muttiara-Salim versus calon nomor urut 3, IMS-ADIL soal tema kemiskinan.

Dalam kesempatan itu, Ikram sebagai mantan Pj. Bupati Halteng selama 1,7 tahun mengatakan jika dirinya sukses menurunkan tingkat kemiskinan tahun 2022 yang semula berada di angka 12 persen di tahun 2023 turun menjadi 11,44 persen. Sedangkan di tahun 2024, kata Ikram angka kemiskinan Halteng turun di angka 10 persen.

Namun pengklaiman sepihak IMS tersebut dibantah Mantan Kepala Bappeda Halteng, Salim Kamaluddin yang juga sebagai Calon Wakil Bupati Muttiara Al Yasin Ali.

Pada sesi sanggahan, Salim menyodorkan fakta dan data Badan Pusat Statistik (BPS) Halteng yang menyebutkan, tingkat kemiskinan Halteng di tahun ini bukan 10 persen seperti yang disampaikan IMS melainkan 10, 77 persen.

“Saya mau sampaikan ini fakta dan data BPS. Jika ada yang menyebutkan bahwa tingkat kemiskinan Halteng tahun 2024 berada di angka 10 persen, itu tidak benar. Itu bohong. Data BPS yang benar yaitu 10,77 persen,” tegas tokoh Birokrat Halteng asal Patani.

Sementara itu, Cabup nomor 1, Muttiara juga menjelaskan soal APBD surplus yang selalu digoreng dan kerap dijadikan materi kampanye rival politik sebagai prestasi IMS. Menurut mantan Istri Wakil Gubernur Maluku Utara, APBD seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat dan pembangunan.

“Buat apa APBD kita surplus sementara pembangunan tidak dijalankan. Harusnya digunakan untuk keperluan rakyat. Seperti membangun talud pencegah banjir, jalan dan pembangunan lainnya,” terang Muttiara dengan gaya khasnya. (dir/mtv)

Penulis: Sudirman DamopoliiEditor: Sawaludin

Respon (1)

  1. Minimal netral dulu, dilihat dari setiap judul berita anda itu hanya pro terhadap salah satu paslon🤣🤣 banyak juga Peryataan dari 2 paslon lainnya yg tidak benar,tapi tidak di berita in karena kalian tidak netral FYI ini pertama dan terakhir buka dan baca berita dari media anda!!😅🙏🏻

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *