HALSEL, maluttv.com – Langkah tegas kembali diambil Polres Halmahera Selatan dalam memberantas aktivitas tambang emas ilegal. Rabu (23/4/2025), Kapolres Halsel AKBP Hendra Gunawan memimpin langsung operasi penertiban Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat.
Dari pantauan wartawan maluttv.com, Tepat pukul 11.00 WIT, tim gabungan yang terdiri dari anggota Polres, aparat desa, dan tokoh adat bergerak ke lokasi tambang. Setibanya di lokasi, tim lebih dulu melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan perwakilan tokoh adat setempat guna memastikan penertiban berjalan kondusif dan menghargai kearifan lokal.
Langkah awal yang diambil adalah pemasangan police line pada seluruh alat pengelolaan emas atau tromol yang beroperasi tanpa izin. Total ada 57 unit tromol yang disegel sebagai bentuk penghentian sementara aktivitas ilegal tersebut.
“Penertiban ini merupakan tindak lanjut atas instruksi Bapak Kapolda Maluku Utara yang memerintahkan jajaran kepolisian untuk menindak tegas aktivitas tambang ilegal di wilayah provinsi,” ungkap AKBP Hendra Gunawan dalam keterangannya.
Kapolres menghimbau agar tidak ada lagi aktifitas di lokasi tambang tersebut dan juga menegaskan, pihaknya akan melanjutkan proses hukum dengan melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku usaha tambang ilegal yang masih beroperasi tanpa izin resmi.
Dengan langkah ini, Polres Halmahera Selatan berharap dapat menekan praktik PETI yang selama ini menimbulkan kerusakan lingkungan dan berpotensi memicu konflik sosial di masyarakat. (Amat/mtv)
