HALSEL, maluttv.com- Setelah hampir sepekan pencarian, Jurnalis Kontributor Metro TV, Sahril Helmi, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban yang sebelumnya dinyatakan hilang akibat ledakan kapal RIB 04 Ternate pada Minggu (2/ 2/ 2025) malam lalu, ditemukan oleh warga di pesisir pantai Tanjung Neraka, Desa Sabatang, Bacan Timur, Halmahera Selatan, pada Sabtu (8/ 2/ 2025).
Berdasarkan laporan Basarnas Ternate, jenazah ditemukan di koordinat 0°27’21.92″S / 127°41’31.34″E, sekitar 50 mil laut dari lokasi kejadian. Informasi itu segera diteruskan kepada Tim SAR Gabungan yang kemudian bergegas menuju lokasi menggunakan kapal USS Bacan dan speed boat milik Polairud.
Sesampainya di lokasi, jenazah langsung dievakuasi ke Pelabuhan Babang Bacan dan tiba sekitar pukul 12.05 WIT. Selanjutnya, jenazah Sahril dibawa ke RSUD Labuha untuk proses identifikasi lebih lanjut. Pihak keluarga yang sedang dalam perjalanan dengan KRI Mata Bongsang juga telah dihubungi melalui video call untuk memastikan identitas korban.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani mengungkapkan bahwa, jenazah yang ditemukan mengenakan kaos bertuliskan WAPENA (Wartawan Peduli Bencana) Maluku Utara. Perihal itu semakin memperkuat dugaan bahwa korban adalah Kontributor Metro TV, Sahril Helmi.
Rencananya, jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Desa Bisui, Gane Timur Selatan, Halmahera Selatan, untuk dimakamkan pada Minggu (9/ 2/ 2025), bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional. Kepergian Sahril Helmi menjadi duka mendalam bagi dunia jurnalistik, khususnya di Maluku Utara. (*)
