GAGASAN PEMBANGUNAN ELANG-RAHIM DIAPRESIASI WARGA DESA WAIRORO INDAH

Blusukan Calon Wakil Bupati Abd. Rahim Odeyani Dihadiri Ratusan Warga Wairoro Indah.

BLUSUKAN: Calon Wakil Bupati Halteng Nomor Urut 2, Abd. Rahim Odeyani Blusukan ke Desa Wairoro Indah, Kec. Weda Selatan, Kamis (17/10) malam.

HALTENG, maluttv.com- Jika kandidat lain baru sebatas janji, pasangan Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani menebar bukti. Sejumlah pembangunan infrastruktur dasar Elang-Rahim periode perdana kepemimpinan sudah dinikmati masyarakat Halmahera Tengah.

Untuk mempertegas lanjutan pembangunan daerah, Calon Wakil Bupati Halteng nomor urut 2, Abd. Rahim Odeyani menggelar blusukan politik ke Desa Wairoro Indah, Kecamatan Weda Selatan, Kamis (1710) malam sekitar pukul 21:00 WIT.

Kehadiran Abang Imo, sapaan akrab Ketua Partai Nasdem Halmahera Tengah diterima antusias. Pertemuan yang dihadiri ratusan warga itu berlangsung familiar tanpa sekat.

Jika kandidat lain kerap menonjolkan eksistensi dirinya sendiri, Elang-Rahim malah menggunakan forum itu sebagai media edukasi politik dan ruang penyampaian program.

Adapun ide dan gagasan pembangunan yang disampaikan Abang Imo, yaitu penguatan ekonomi kerakyatan melalui penguatan sektor pertanian, peternakan, perikanan dan UMKM.

Selain itu, keberlanjutan kesehatan gratis dan pendidikan gratis, pembangunan perumahan 1000 unit rumah per Kecamatan, melanjutkan infrastruktur jalan dan jembatan serta pemasaran hasil panen petani dan nelayan.

“Kesemuanya Elang-Rahim sudah lakukan pada periode kepemimpinan sebelumnya. Insha Allah, jilid dua kita tuntaskan lagi infrastrukturnya termasuk jalan tani agar produktivitas pertanian meningkat,” ungkap Imo.

Warga Desa Wairo Indah yang menghadiri silaturahmi politik berkomitmen memenangkan Elang-Rahim jilid 2. Mereka menilai, kinerja kandidat Bupati nomor urut 2 pada periode perdana telah terbukti.

Mereka mengaku trauma dengan janji manis politisi. Berbagai pencitraan dikerahkan demi meraih simpati dan setelah berkuasa mereka mengingkari janji. Namun berbeda dengan Elang-Rahim. Kedua putra Fagogoru itu tulus membangun Halteng tanpa melihat suku, agama dan etnis.(dir/mtv)

Penulis: Sudirman DamopoliiEditor: Sawaludin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *