TERNATE, maluttv.com- Pemerintah Kota Ternate menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin langsung Walikota Dr. M. Tauhid Soleman, Wakil Walikota Nasri Abubakar dan Sekretaris Kota, Dr. Rizal Marsaoly, Rabu (16/04).
Rakor di ruang pertemuan Kantor Walikota Ternate tersebut membahas tentang efisiensi anggaran sebagai mana Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 01 tahun 2025 rasionalitas APBN dan APBD.
Berdasarkan hasil pertemuan, Pemkot Ternate bersepakat dana perjalanan dinas, baik perjalanan dinas Walikota, Wakil Walikota, Sekda, Kepala OPD maupun perjalanan dinas anggota DPRD terpangkas 50 persen.
Hasil rasionalitas anggaran yang berdampak pada pemangkasan operasional kedinasan Pemkot dan Dekot disampaikan Sekretaris Kota Ternate, Rizal Marsaoly.
“Semuanya kenak pemangkasan lima puluh persen, termasuk perjalanan dinas anggota DPRD. Pak. Wali meminta apa yang menjadi putusan ini harus ditindaklanjuti sebagaimana Instruksi Presiden. Efisiensi anggaran bukan maunya pemerinta kota melainkan perintah presiden,” ungkap RM.
Dari hasil rasionalitas anggaran perjalanan dinas, Pemkot berhasil mengefisiensi dana sekitar 26 hingga 28 miliar dari pagu anggaran yang ditetapkan sebelumnya, belum termasuk alat tulis kantor (ATK), FGD dan kegiatan lainnya.
Yang menarik, dana pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Ternate tersentuh efisiensi. Sehingga para wakil rakyat di puncak kalumata bisa bernafas legah. Menurut Rizal, efisiensi dilakukan untuk menjaga keseimbangan anggaran dan dialihkan untuk program yang urgen, seperti mendukung program nasional Asta Cita di daerah yaitu programnya presiden Prabowo Subianto.
Perubahan postur APBD ini, kata Rizal akan disampaikan pemerintah kota ke DPRD pekan depan untuk difinalisasikan. “Kita berharap hal ini segera rampung dan kita bawah ke DPRD Kota untuk difinalisasi atas perubahan postur APBD sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden,” terang Mantan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate. (dir/mtv).

















