Berita  

DPPKB dan Pengadilan Agama Ternate Kolaborasi Cegah Stunting, Salurkan Bantuan Non-Nutrisi Untuk Anak Asuh

Foto : Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ternate menggandeng Pengadilan Agama (PA) Kota Ternate dalam kegiatan penyerahan bantuan non-nutrisi bagi anak asuh di lingkungan kantor Pengadilan Agama

TERNATE, maluttv.com — Upaya Pemerintah Kota Ternate untuk menekan angka stunting terus digencarkan. Kali ini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ternate menggandeng Pengadilan Agama (PA) Kota Ternate dalam kegiatan penyerahan bantuan non-nutrisi bagi anak asuh di lingkungan kantor Pengadilan Agama, Jumat (7/ 11/ 2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Media Center lantai dua, Kantor Pengadilan Agama Ternate, Kelurahan Kayu Merah itu, menjadi wujud nyata sinergi antara lembaga pemerintah dan institusi peradilan dalam mendukung program nasional pencegahan stunting.

Kepala DPPKB Kota Ternate, Rajman Makka, dalam sambutannya menjelaskan bahwa, bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan tumbuh kembang anak berlangsung optimal.

“Kami ingin memastikan anak-anak asuh ini terpenuhi kebutuhan gizinya. Dengan gizi yang cukup, mereka bisa tumbuh sehat dan cerdas,” tutur Rajman.

Bantuan non-nutrisi yang disalurkan berupa beras, kacang hijau, telur, dan susu dengan nilai setara Rp. 400 ribu per anak. Sebanyak tujuh anak asuh menerima bantuan ini, dengan total keseluruhan mencapai Rp. 2,8 juta.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Pengadilan Agama Kota Ternate, Amran Abbas. Dalam sambutannya, Amran menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap langkah DPPKB dalam menekan angka stunting di daerah.

“Kami sangat mendukung program DPPKB yang peduli terhadap anak-anak berisiko stunting. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberi manfaat bagi banyak anak,” ungkapnya.

Amran juga berharap agar kolaborasi antara PA dan DPPKB dapat terus diperkuat di masa mendatang sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap kesehatan dan masa depan generasi muda.

“Harapan kami, program seperti ini tidak berhenti di sini. Mari bersama membangun generasi sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya. (Vita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *