TERNATE, maluttv.com- Partai Golkar Maluku Utara memiliki segudang kaders terbaik dan mumpuni. Kualitas dan sumber daya manusianya pun tidak diragukan. Tak heran, partai berlambang pohon beringin ini diperhitungkan keberadaannya.
Forum Musyawarah Daerah (Musda) merupakan ruang strategis memfilterisasi pengurus dan kaders potensial untuk memimpin sekaligus membawah beringin tampil terdepan serta berjaya dalam pesta demokrasi.
Menjelang Musda Partai Golkar Provinsi Maluku Utara, mencuat empat nama pengurus yang disinyalir kuat bakal berkompetisi dalam forum pemilihan ketua. Keempat orang kaders itu, yakni Alien Mus, Iqbal Ruray, Anjas Taher dan Ikram Malan Sangadji.
Dari keempat politisi beringin tersebut, sosok Ikram M. Sangadji menjadi salah satu kandidat yang dibahas publik Maluku Utara. Selain menduduki jabatan Bupati Halmahera Tengah, IMS juga mengendalikan salah satu organisasi sayap partai Golkar, yaitu Kosgoro 1957.
Selain menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kosgoro 1957 Provinsi Maluku Utara, IMS juga dipercayakan Zakir Hi. Ahmad sebagai Ketua Dewan Kehormatan di DPD II Partai Golkar Kabupaten Halmahera Tengah. Deretan karir dan kiprah yang dimilikinya inipun kemudian menjadi referensi simpatisan dan kaders Golkar menjagokan Ikram dalam Musda mendatang.
Lantas, bagaimana respon IMS soal namanya diwacanakan dan didorong maju sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Utara pada Musda nanti? Menurut Ikram, keinginan simpatisan dan kaders Golkar tersebut adalah sebuah dinamika dan merupakan hal yang lumrah dalam demokrasi.
Ikram juga belum memberikan kepastian sikap politiknya, apakah dirinya maju atau tidak dalam perebutan kursi ketua Golkar Malut. Soal dukungan dan wacana publik tersebut, disambutnya dengan narasi diplomasi. “Kosgoro 1957 siap mengawal ketua DPD I Partai Golkar Malut terpilih,” ungkap IMS via Whats App seraya mengatakan komitmennya menyukseskan acara Musda Partai Golkar Malut mendatang. (lud/mtv).
