TERNATE, maluttv.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul kembali ditemukannya kasus penyakit difteri di wilayah Kota Ternate.
Fungsional Epidemiologi Dinkes Ternate, Nuraini, mengungkapkan kasus ini terdeteksi setelah pihaknya menerima laporan dari seorang dokter spesialis di Ternate Selatan yang menangani pasien anak beberapa hari lalu.
“Awalnya, anak tersebut diperiksa dengan dugaan amandel. Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di bagian tenggorokan, ditemukan adanya lapisan putih yang mencurigakan. Dari hasil analisis, dokter menduga itu adalah gejala difteri, sehingga pasien langsung dirujuk ke UGD,” jelas Nuraini saat ditemui di ruang kerjanya.
Menindaklanjuti laporan itu, tim Dinkes langsung bergerak cepat melakukan langkah pencegahan agar tidak terjadi penularan lebih luas. Upaya yang dilakukan antara lain pengambilan swab pada anggota keluarga pasien, pemeriksaan di sekolah tempat pasien bersekolah, serta pemberian antibiotik eritromisin selama tujuh hari berturut-turut.
Selain itu, Nuraini menegaskan bahwa, pemberian obat Anti Difteri Serum (ADS) harus segera dilakukan kepada pasien yang diduga terinfeksi difteri untuk mencegah kondisi yang lebih parah.
Sebagai informasi, difteri merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae strain toksin. Penyakit ini menyerang selaput mukosa faring, laring, amandel, hidung, hingga kulit. Penularannya dapat melalui percikan cairan pernapasan (droplet) maupun kontak langsung dengan cairan atau luka pada kulit.
Dengan adanya temuan kasus tersebut, Dinkes Kota Ternate mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan anak, menjaga kebersihan lingkungan, serta memastikan imunisasi lengkap sebagai langkah pencegahan difteri. (Vita/mtv)
