Berita  

Dinilai Tidak Wajar, Dana Media Tahun 2024 di Pemprov Malut Sekitar Rp. 3,2 Miliar Dipertanyakan Gubernur Sherly.

banner 468x60

TERNATE, maluttv.com- Satu persatu pos anggaran di jajaran pemerintahan provinsi Maluku Utara disasar Gubernur Sherly Tjoanda demi efisiensi.

Menariknya, dalam penyisiran anggaran, gubernur cantik ini menemukan kegiatan kerja sama media di Biro Administrasi Pimpinan (ADPIM) Pemprov Maluku Utara yang dikepalai Rahwan K Suamba menguras APBD tahun 2024 sekitar Rp. 3,2 miliar.

Besaran dana tersebut tergolong fantastis dan tidak wajar sehingga kegiatan itu patut dipertanyakan kepada instansi yang mengelolanya. Kecurigaan mendiang istri Benny Laos terhadap besaran dana tersebut disampaikan Sherly melalui juru bicara tim pemenangan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe, Muksin Amrin usai rapat tim Banggar Deprov bersama TAPD pemerintah provinsi di gaya hotel, Senin (24/03) malam.

Menurut Muksin, mengutip pernyataan Sherly, karena kegiatan tersebut menguras nominal daerah cukup besar, maka proses pencairannya ditangguhkan. “Besaran dananya cukup besar, yaitu sekitar tiga koma dua miliar. Beberapa hari lalu, masalah ini, Ibu Gubernur bahas dengan saya. Bagi Ibu Gub. Dana ini tidak wajar. Makanya, Ibu Gub, bakal minta nama dan jumlah media yang bekerja sama itu,” ungkap Muksin, Anggota Deprov Maluku Utara dari PKB.

Sebelum pencairan, orang nomor satu di provinsi Maluku Utara bakal mengidentifikasi nama dan jumlah media yang menjalin kemitraan dengan Pemprov. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah angka itu benar berbanding lurus dengan nama dan jumlah media partner atau tidak.

Berdasarkan informasi, nilai kontrak media rata-rata dipatok Rp. 25 juta/media. Jika benar total belanja media sebanyak Rp. 3,2 miliar, maka jumlah media yang menjalin kerjasama yaitu 128 media. Yang menjadi pertanyaan, apa benar jumlah media yang menjalin ikatan kemitraan dengan Pemprov di Biro Administrasi Pimpinan (ADPIM) sebanyak itu? Dan apa benar belanja kerja sama media tahun 2024 itu ditangani ADPIM?

Kepala ADPIM Pemprov Malut, Rahwan K Suamba ketika dikonfirmasi media ini melalui whats app-nya membenarkan ada kegiatan kerjasama dengan media. Hanya saja, anggarannya tidak sebanyak yang disebutkan Muksin.

“Ada kerja sama di Adpim. Tapi tara sebanyak itu. Nanti saya konfirmasi data datanya seperti apa. Semua proses anggaran ada dalam DPA dan sesuai peruntukannya,” terang Rahwan.

Rahwan juga menjelaskan di tahun 2024 banyak media jalin kerjasama di maaing-masing OPD. Hanya saja, dirinya tidak tahu soal jumlah media dan besaràn nilai kontrakan di masing-masing OPD. “Saya tara hafal angka pastinya. Nanti saya minta datanya di Kabag dulu baru kasih info,” ungkapnya.

Sementara itu, selain menyampaikan ketidakwajaran dana kerja sama media, mantan Ketua Bawaslu Malut itu juga mengakui sekaligus membenarkan rencana Sherly bakal merombak kabinet kerjanya usai lebaran Idhul Fitri 1446 hijriah. “Kemungkinan besar abis.lebaran akan terjadi perombakan kabinet kerja secara besar-besaran,” aku Muksin. (lud/mtv).

Penulis: SawaludinEditor: Sawaludin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *