HALTIM, maluttv.com- Diduga gara-gara berbagi uang di masa tenang atas nama salah satu kandidat Bupati Halmahera Timur, Camat Maba, Halmahera Timur, Johanes Tahalele terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian setempat.
Johanes sempat menghindar dari incaran petugas. Namun, dirinya tidak bisa berbuat banyak setelah polisi yang sudah lama mencium gerak-geriknya berhasil membekuknya. Aparatur sipil negara itu berhasil diamankan bersama barang bukti beserta penerima uang politik, Minggu (24/11) malam di Desa Baburino.
Aksi bagi-bagi ampao politik Camat Maba menjelang Pilkada 27 November di minggu tenang dibenarkan oleh salah satu petugas Polres Haltim yang enggan namanya dipublish. “Yang bersangkutan tidak sedang diperiksa, hanya dimintai penjelasan saja,” ungkap polisi.
Isu penangkapan Johannes yang sempat viral di media sosial akibat dugaan money politik yang menguntungkan pasangan Ubaid-Anjas di Pilkada 2024 terungkap setelah salah satu warga Dusun Waysumo mengaku menerima uang dari kaki tangan Camat Maba, Johannes Tahalele.
Dasar informasi itu kemudian pihak kepolisian mengintainya. Alhasil, Camat Maba bersama barang bukti dan penerima uang harus berurusan dengan pihak yang berwajib “Kasusnya masih didalami. Yang bersangkutan dan penerimannya kami panggil untuk dimintai penjelasan,” ungkap polisi. (dir/lud)
