HALSEL, maluttv.com- Bagi Anisa Tuhulele, musim hujan adalah moment yang sangat meresahkan. Apalagi jika hujannya di malam hari. Dirinya mengaku tidak bisa tidur sembari pasrah dan meratapi nasib pilunya.
Demikian sepenggal kisah yang dialami seorang Janda tua, Anisa Tuhulele, Warga Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan.
Gubuk tua yang terbuat dari bambu dan papan bekas berukuran kecil adalah saksi bisu atas duka nestapa wanita berusia 55 tahun ini. Jika turun hujan genangan air memenuhi ruangan rumah lantaran atap bocor.
Sejak suaminya meninggal Februari 2015 lalu, Anisa berusaha bertahan hidup dengan berjualan roti keliling. Sayangnya, usahanya inipun tidak bertahan lama lantaran penghasilannya hanya bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
“Dulunya saya pernah jual roti keliling kampung. Namun usaha kecil-kecilan ini tidak bertahan lama karena modalnya selalu dipakai untuk kebutuhan hidup saya sehari-hari,” ungkap Anisa.
Meski bertahun-tahun mendiami rumahnya yang nyaris roboh, Anisa mengaku tidak pernah memperoleh Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah daerah, baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten Halmahera Selatan.
“Jangankan bantuan sosial, nama saya saja tidak pernah tercatat atau terdata sebagai penerima BLT,” aku Anisa.
Janda tua ini nampaknya jauh dari perhatian dan sentuhan pemerintah. Anisa mengaku tidak bisa berbuat banyak. Sebagai warga kecil dengan penghasilan serabutan, Dia hanya bisa menaruh harapan kepada pemilik kekuasaan agar kelak haknya sebagai kaum lemah bisa diperolehnya.(AL/mtv)