Daerah  

Pdt. Dr. Hendra Karianga,SH.,MH Tebar Kasih Persaudaraan Bagi Umat Manusia Pada Perayaan Natal di Halbar

Dari Ibadah Natal dan Perayaan HUT Ke-16 Tahun GKPMI Jemaat Nazareth Kuripasai Halbar.

Pdt. Dr. Hendra Karianga, SH.,MH Ketika Menyampaikan Ceramah di Hadapan Ribuan Jemaat GKPMI Nazareth Kuripasai, Jailolo, Halbar Dalam Perayaan Natal Tahun 2025, Kamis (04/12).

HALBAR, maluttv.com- Ribuan jema’at GKPMI Nazareth Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat menggelar ibadah natal sekaligus dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke- 16 GKPMI Jema’at Nazareth Desa Kuripasai, Kamis, 5 Desember 2025 malam. Ibadah natal yang mengusung tema Peliharalah Kasih Persaudaraan oleh Pendeta Dr. Hendra Karianga,SH.,MH tersebut berlangsung lancar serta penuh hikmat. Selain dimeriahkan atraksi tarian dari penari Tamborin Banners GKPMI Nazareth Kuripasai, perayaan natal yang dihadiri Staf Khusus Bidang Hukum Pemda Hapbar, Arnold Musa, SH.,MH dihibur oleh artis religi nasrani ternama Indonesia Timur, Yochen Amos.

Untuk mengenang hari kelahiran yesus kristus, 25 Desember, umat kristen di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara pada Hari Kamis, 4 Desember 2025 malam menggelar ibadah natal dengan penuh suka cita.

Sejak sore hingga malam hari, ribuan jema’at nasrani ini berdatangan dan menyesaki lokasi pusat perayaan natal di gedung GKPMI Nazareth Desa Kuripasai, Kecamatan Jailolo.

Berbagai rangkaian hiburan dan atraksi tarian dari penari Tamborin Banners GKPMI Nazareth Kuripasai dipentaskan dalam rangka menyambut hari kelahiran Yesus Kristus, Sang Juru Selamat.

Selain ibadah, acara natal yang dihibur oleh penyanyi relegi ternama asal Indonesia Timur, Yochen Amos ini dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun GKPMI Jema’at Nazareth Desa Kuripasai ke 16 tahun.

Doktor Hendra Karianga dinobatkan oleh panitia dan para jema’at untuk meniup lilin kue perayaan hari ulang tahun. Kegiatannya berlangsung hikmat dan penuh kedamaian.

Tema perayaan natal yang dibawakan oleh Pendeta Doktor Hendra Karianga kali ini, yaikni, Peliharalah Kasih Persaudaraan.

Dari balik mimbar, dengan kusyu dan penuh makna, Hendra kemudian memaparkan secara gamblang dan terurai tentang kasih tuhan tak terbatas terhadap umatnya.

Menurut Pendeta Hendra, Kasih tidak sekedar sebuah kata. Melainkan memiliki hakikat besar dalam kehidupan. Sebuah bangsa tidak bakal berkonflik, jika dihati pemimpinya diurapi Kasih. Dunia menjadi damai dan sejahtera karena Kasih.

“Peliharalah Kasih Persaudaraan adalah tema yang tepat karena disampaikan di tengah keberadaan negara yang tidak menentu. Saudara, ini merupakan pernyataan rasul paulus kepada jemaat Ibrani. Ini kita harus renungkan makna ini baik-baik. Mengapa argumentasi ini ditujukan kepada jemaat Ibrani saat itu, ada apa? Setelah kita melihat Alkitab, ternyata dalam situasi itu, jemaat Ibrani tengah menghadapi gejolak sosial dan intimidasi, seperti kekerasan, penganiayaan dan penindasan. Dasar itu kemudian Paulus minta mereka untuk memelihara Kasih Persaudaraan sesamanya,” terang Hendra.

Dalam ceramah singkat, Akademisi dan Pengacara kondang asal Maluku Utara ini kemudian menggaris bawahi makna kata “Peliharalah” dalam kalimat Peliharalah Kasih Persaudaraan dari tata bahasa Indonesia. Menurut Hendra, kata Peliharalah memiliki makna kemanusiaan yang luar biasa dengan arti yang cukup mendalam.

Kata dasar Pelihara, kata Hendra yaitu memiliki arti menjaga, merawat, mengasih, membiarkan tumbuh dan menyelamatkan serta meliputi. Sedangkan dalam bahasa Ibrani Pelihara memiliki makna, yaitu Samaar yang artinya menghidupkan atau mengurapi kehidupan.

“Jadi kata Pelihara bukan sekedar disampaikan oleh Rasul Paulus, tetapi memiliki makna ganda Kasih ini harus dihidupi, dijaga dan dipelihara untuk mencegah dan menghentikan konflik sehingga terciptalah kedamaian dan kebahagiaan. Coba kita perhatikan Yohanes 13 ayat 34,” pintah Hendra kepada para umat kristiani yang menghadiri perayaan natal.

Ibadah natal dalam rangka memperingati hari kelahiran Yesus Kristus yang digelar Jemaat GKPMI Nazareth Kuripasai, Jailolo berlangsung meriah. Selain sejumlah tokoh gereja Halbar, seperti Nikolaus Tangayo, perayaan natal tahun ini dihadiri Staf khusus bidang hukum Pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Barat, Arnold Musa.

Bagi umat kristiani, natal bukan hanya sekedar ritual. Tetapi juga tentang ruang renungan makna atas kelahiran Yesus Kristus, Sang Juru Selamat.

Tidak heran jika tanggal 25 Desember merupakan momen istimewa bagi umat nasrani di seluruh dunia, termasuk di antaranya Jema’at GKPMI Nazarerh Kuripasai Jailolo sebagai sumber pengharapan, damai sejahtera dan kasih bagi seluruh umat manusia. (dir/mtv)

Penulis: Sudirman DamopoliiEditor: Sawaludin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *