Berita  

Dua Kanwil Resmi Hadir di Malut, Hari Bakti Imigrasi dan Pemasyarakatan Pertama Jadi Tonggak Sejarah Baru

Foto : Wagub Malut, Sarbin Sehe Saat Menghadiri Peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025 yang digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Maluku Utara dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Malut

TERNATE, maluttv.com— Peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025 yang digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Maluku Utara dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku Utara berlangsung penuh khidmat. Momentum ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga menandai sejarah baru hadirnya dua instansi tersebut secara permanen di wilayah Maluku Utara.

Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, yang hadir memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi atas kontribusi kedua Kanwil dalam mendukung kinerja pemerintah daerah. Ia menilai koordinasi lintas instansi yang telah terbangun selama ini menjadi modal penting untuk mendorong peningkatan kualitas layanan publik.

“Dua Kanwil ini telah membantu memaksimalkan kinerja Pemerintah Daerah dan menjaga koordinasi yang baik demi masa depan Maluku Utara,” ujarnya.

Sarbin menambahkan, kehadiran resmi Kanwil Imigrasi dan Kanwil Pemasyarakatan merupakan babak baru dalam penyelenggaraan pelayanan keimigrasian dan pembinaan pemasyarakatan. Ia juga menyampaikan harapan besar agar layanan imigrasi dapat semakin merata di seluruh wilayah Maluku Utara.

“Kami berharap suatu saat semua kabupaten dan kota bisa memiliki unit layanan imigrasi. Saat ini baru tersedia di Kota Ternate dan Halmahera Utara,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku Utara, Drs. Said Mahdar, SH., MH, mengungkapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah terhadap berbagai program pembinaan warga binaan. Ia menyebut, program pembinaan UMKM dan ketahanan pangan yang dijalankan lapas dan rutan telah menunjukkan hasil positif.

“Produk-produk binaan sudah mampu dihasilkan di seluruh lapas dan rutan di Maluku Utara. Ke depan, kami ingin memperluas pemasaran, termasuk menjalin kerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kota Ternate,” kata Said.

Ia menambahkan bahwa, tahun ini pihaknya menargetkan setiap lapas di Maluku Utara memiliki minimal dua produk unggulan, mulai dari Lapas Tobelo hingga Rutan Sanana, sesuai instruksi langsung Dirjen Pemasyarakatan.

Acara Hari Bakti perdana tersebut, diharapkan menjadi momentum penguatan sinergi untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan memperkuat kontribusi imigrasi serta pemasyarakatan terhadap pembangunan daerah. (Vita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *