TERNATE, maluttv.com– Direktur RSUD Chasan Boesoirie (RSUD CB) Kota Ternate, Dr. Alwia Assagaf, memberikan klarifikasi terkait kabar adanya hubungan kurang harmonis antara pihak rumah sakit dengan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, khususnya Fakultas Kedokteran, seiring dengan pemindahan ruang diskusi mahasiswa profesi kedokteran (Co-ass).
Penjelasan itu, disampaikan langsung oleh Dr. Alwia saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Kesehatan RI ke RSUD CB, Kamis (31/ 7/ 2025).
Menurutnya, RSUD CB saat ini tengah menjalani renovasi pada dua unit layanan penting, yakni Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU), melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini.
“Karena renovasi, kami butuh ruang pengganti sementara untuk operasional. Maka digunakanlah bangunan MCC, yang kebetulan di dalamnya juga terdapat ruang diskusi mahasiswa co-ass dari Unkhair,” jelas Dr. Alwia.
Ia menegaskan bahwa, seluruh perabot atau mobiler yang digunakan di ruangan tersebut merupakan aset milik Universitas Khairun yang ditempatkan di RSUD CB melalui kerja sama dengan Fakultas Kedokteran.
“Terkait penggunaan ruangan itu, saya langsung menghubungi Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. Liasari Armaijn, M.Kes, untuk menyampaikan kondisi dan koordinasi teknisnya,” ungkapnya.
Setelah komunikasi dilakukan, kedua pihak menyepakati untuk menitipkan sementara perlengkapan atau mobiler yang digunakan mahasiswa. Pihak Fakultas kemudian mengambil sendiri perlengkapan tersebut dan menyimpannya hingga proyek renovasi selesai pada Oktober 2025 mendatang.
“Setelah proyek selesai, tentu akan kami kembalikan lagi ke ruangan baru di RSUD,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dr. Alwia juga menegaskan bahwa, tidak ada persoalan prinsip antara RSUD CB dan Fakultas Kedokteran Unkhair. Justru, kata dia, kolaborasi berjalan baik, karena para dokter di RSUD CB juga berperan sebagai dokter pendidik klinik bagi para mahasiswa profesi kedokteran.
“Semua dokter di RSUD ini adalah pendidik klinik. Sesuai aturan, mereka bertugas mengajar dan membimbing co-ass yang sedang menjalani pendidikan profesi di rumah sakit kami,” pungkasnya.
Alwia juga menambahkan, sebagai pengganti ruang diskusi lama, pihak RSUD CB telah menyediakan ruangan baru di sisi timur rumah sakit yang telah dilengkapi dengan mobiler milik Fakultas Kedokteran hasil pemindahan dari ruang sebelumnya.
“Ruang diskusi koas yang baru ini tidak hanya pengganti sementara, tapi akan ditetapkan sebagai ruang diskusi permanen untuk mahasiswa co-ass di RSUD CB,” tambahnya.
Klarifikasi tersebut, diharapkan dapat meluruskan informasi yang beredar di masyarakat dan memastikan bahwa sinergi antara institusi layanan kesehatan dan institusi pendidikan tetap berjalan harmonis untuk mendukung mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan di Ternate. (Vit)

















