TERNATE, maluttv.com– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan untuk mendukung kesehatan siswa di Kota Ternate justru memunculkan persoalan. Sedikitnya 16 siswa SMK Negeri 5 Ternate dikabarkan mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan dari program tersebut pada Selasa (22/ 7/ 2025).
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa, para siswa mulai merasakan gejala seperti pusing, muntah, sakit perut, hingga diare beberapa saat setelah makan siang di sekolah. Gejala tersebut mulai muncul sekitar pukul 10.00 WIT.
“Anak saya mengeluh sakit perut dan muntah-muntah setelah makan dari program MBG. Katanya, yang mengalami hal serupa ada sekitar 16 siswa,” ungkap salah satu orang tua korban, Jumat (25/ 7/ 2025).
Ia menyebutkan bahwa, menu makanan yang disajikan saat itu terdiri dari nasi, telur dengan saus, dan sayur. Namun, ia mengaku tak mengetahui secara pasti jenis sayur yang diberikan kepada para siswa.
Akibat kondisi yang cukup parah, tujuh siswi dilaporkan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Ternate. Sementara sejumlah siswa lainnya menjalani perawatan di rumah mereka masing-masing dengan kondisi lemas dan belum bisa makan.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan pihak sekolah SMK Negeri 5 Kota Ternate maupun dari Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara terkait kejadian itu. Publik pun mendesak agar dilakukan investigasi mendalam guna mengetahui penyebab keracunan dan memastikan kualitas makanan dalam program MBG aman untuk dikonsumsi ke depan.
Insiden tersebut, menjadi perhatian serius mengingat program MBG bertujuan untuk meningkatkan gizi siswa dan mendukung proses belajar di sekolah. Pemerintah daerah diminta segera turun tangan untuk mengevaluasi pelaksanaan program agar kejadian serupa tidak kembali terulang. (dir)

















