HALUT, maluttv.com– Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Halmahera Utara menjaring ratusan pengendara dalam pelaksanaan Operasi Patuh Kie Raha 2025 yang digelar di wilayah Kota Tobelo. Razia dilakukan dengan metode hunting system di sejumlah titik strategis sejak awal operasi.
Kasat Lantas Polres Halut, AKP Ibrahim Mappe, S.E., dalam keterangannya kepada maluttv.com, pada Senin (21/ 7/ 2025), menyampaikan bahwa selama delapan hari pelaksanaan operasi, sebanyak 100 pengendara telah ditindak dengan tilang manual.
“Mayoritas pelanggaran yang kami temukan adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm berstandar. Jumlahnya mencapai 77 pelanggar,” ungkapnya.
Selain pelanggaran helm, petugas juga menindak 23 pengendara yang menggunakan knalpot racing, yang kerap menimbulkan kebisingan dan mengganggu ketertiban.
Menurut AKP Mappe, razia ini menyasar pelanggaran yang terlihat secara langsung di lapangan, dan bertujuan untuk membangun kesadaran tertib lalu lintas di tengah masyarakat.
“Operasi ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk mendidik. Kami mengimbau masyarakat Halmahera Utara agar lebih disiplin dan tidak khawatir selama mematuhi aturan,” jelasnya.
Operasi Patuh Kie Raha 2025 masih akan berlangsung hingga 27 Juli mendatang, dengan fokus pada peningkatan keselamatan berlalu lintas dan menekan angka pelanggaran serta kecelakaan di jalan raya. (Kiel)

















