TERNATE, maluttv.com — Pemerintah Kota Ternate di bawah kepemimpinan Wali Kota M. Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Jasri Usman terus menunjukkan komitmen terhadap penguatan identitas keagamaan di kota yang dijuluki sebagai Kota Rempah itu. Salah satu langkah strategis yang kini sedang digodok adalah rencana pembangunan kembali dua menara Masjid Raya Al-Munawwar yang berdiri di atas laut.
Pembangunan 2 menara tersebut masuk dalam skala prioritas anggaran tahun 2026 dan kini tengah dalam tahap kajian teknis secara komprehensif. Pemerintah menaruh perhatian khusus terhadap kondisi dua menara ikonik itu yang sebelumnya roboh akibat ketidaksesuaian konstruksi bangunan.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengungkapkan bahwa, anggaran pembangunan ulang 2 menara tersebut akan dimasukkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, dan dibahas lebih lanjut melalui Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
“Nilainya nanti dihitung secara detail, karena pembangunan di atas laut membutuhkan perencanaan teknis yang matang. Pemerintah tidak ingin kejadian robohnya menara terulang kembali,” ujar Rizal saat ditemui, Selasa (15/7/2025).
Ia juga menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap Masjid Raya Al-Munawwar yang merupakan aset keagamaan milik daerah. Pembangunan kembali dua menara tersebut dinilai sebagai bentuk nyata keberpihakan terhadap kebutuhan spiritual masyarakat.
“Wali Kota sangat serius terhadap pembangunan masjid ini. Menara bukan hanya sekadar simbol arsitektur, tetapi juga bagian dari identitas religius Kota Ternate,” jelasnya.
Rizal turut membuka kemungkinan adanya perubahan desain struktur menara demi menjamin ketahanan jangka panjang, termasuk penyesuaian tinggi dan bentuk berdasarkan kajian teknis dan kondisi lingkungan sekitar.
Langkah tersebut lanjutnya, menjadi cerminan bahwa Pemerintah Kota Ternate tidak semata fokus pada pembangunan fisik semata, tetapi juga menjamin kehadiran ruang ibadah yang representatif, aman, dan berkualitas bagi umat Islam di Ternate.
Pembangunan ulang 2 menara Masjid Raya Al-Munawwar ke depan diharapkan tak hanya mengembalikan keindahan visual masjid kebanggaan warga, tetapi juga memperkuat citra Ternate sebagai pusat peradaban Islam di Maluku Utara. (dir/mtv)

















