TERNATE, maluttv.com- Beberapa bulan terakhir, ada upaya penggiringan opini yang dibangun sekelompok orang agar hubungan hirarki antara Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly dengan Wakil Walikota Ternate, Nasri Abubakar terlihat disharmonis dan retak.
Setiap gerak- gerik dan tindak tanduk orang nomor tiga di pemerintahan kota Ternate terus diintai dan dipolitisasi. Tengok saja, kehadiran Rizal di kantor Bapelitbangda Kota Ternate, Senin (30/06) pun dipelintir dan dibangun narasi subjektif seakan RM76 tidak melibatkan Nasri Abubakar sebagai Wakil Walikota pada pertemuan.
Padahal kemunculan laki-laki gemoy di Kantor Bapelitbangda yaitu dalam rangka finalisasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan persiapan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.
Sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Ternate, Rizal Marsaoly memiliki tugas dan tanggungjawab besar terhadap penyelesaian dokumen keuangan KUA-PPAS APBD 2026, dimana penyampaiannya akan dilakukan bulan juli.
“Kita mau kejar waktu. Besok kan sudah tanggal satu. Semuanya harus difinalisasikan. Jadi, rapat tadi itu bukan evaluasi pengelolaan PAD, melainkan rapat dengan TAPD,” ungkap Rizal seraya mengatakan hubungan antara dirinya dan Nasri sejauh ini terjalin baik.
Dalam pertemuan tersebut, TAPD Kota Ternate juga mengundang seluruh OPD pengelola PAD agar kenaikan target pendapatan tidak sepihak dan sesuai kemampuan instansi pengelola. Rizal juga menyebutkan besaran estimasi belanja tahun depan berada di posisi Rp. 1,1 triliun sesuai dengan data ril pendapatan dalam RPJMD tahun 2026. “Menurut saya angka Rp. 1,1 triliun itu masih rasional. Dan Insha Allah, target pendapatan kita bisa tercapai,” tegas Sekretaris Kota Ternate Rizal Marsaoly.
Penjelasan RM76 menampik tudingan miring yang sengaja dihembuskan. Rizal berharap, doa dan dukungan masyarakat Kota Ternate agar program dan visi-misi kepemimpinan M.Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar bisa terealisasi secara berkesinambungan. Meski adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, namun sebagai Sekot, RM optimis janji-janji politik MTS dan Nasri saat Pilwako 2024 lalu bisa direalisasikan. (dir/mtv)

















