Tragis! Diserang OTK, Seorang Warga Dote Terkenak Panah Di Bagian Rusuk

Foto : Sabrina Rahman (22), Salah Satu Warga Dote, Saat Menjalani Perawatan Medis Di Puskesmas Mesa, Kab. Halteng, Karena Menjadi Korban Penyerangan OTK

HALTENG, maluttv.com– Aksi penyerangan oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah. Kali ini, warga Desa Dote, Kecamatan Weda Timur menjadi sasaran. Insiden terjadi pada Kamis (26/ 6/ 2025), di kawasan Beup Kawel (Aer Dote).

Dalam penyerangan tersebut, seorang warga bernama Sabrin Rahman (22) mengalami luka serius setelah terkena anak panah di bagian rusuk kanan belakang.

Menurut keterangan korban, penyerangan dilakukan oleh sekitar delapan orang OTK yang muncul tiba-tiba di kawasan hutan tempat warga beraktivitas.

“Kami sedang berada di areal Aer Dote, tiba-tiba kelompok OTK datang dan menyerang. Saya langsung terkena panah di bagian belakang,” ujar Sabrin dengan suara lemah saat ditemui di Puskesmas Messa.

Usai kejadian, warga yang mengetahui insiden langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Messa untuk mendapatkan perawatan medis.

Situasi tersebut memicu kekhawatiran di kalangan warga, mengingat serangan dari pihak tak dikenal ini bukan kali pertama terjadi di kawasan hutan sekitar Weda Timur. Keamanan di wilayah tersebut dinilai semakin mengkhawatirkan.

Kabar penyerangan juga mendapat perhatian langsung dari pemerintah daerah. Wakil Bupati Halmahera Tengah, Ahlan Jumadil, diketahui turun langsung ke lokasi dan menjenguk korban di fasilitas kesehatan.

“Kami turut prihatin atas insiden ini. Pemerintah daerah akan segera berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mengusut tuntas pelaku dan menjamin keselamatan masyarakat,” ujar Wakil Bupati saat kunjungan.

Sampai saat ini, motif dan identitas para pelaku belum diketahui. Aparat keamanan diharapkan segera mengambil tindakan untuk menelusuri keberadaan para OTK dan memastikan kondisi wilayah kembali aman.

Sementara itu, Kapolres Halteng, AKBP Aditya Kurniawan, saat dikonfirmasi melalui via wa mengatakan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi yang jelas terkait insiden tersebut.

#Terkait dengan adanya informasi tersebut, kami sudah terjunkan sejumlah personil untuk cek di lapangan” ungkap Aditya.

“Hutan kami sedang tidak baik-baik saja”. Begitu kata warga yang mulai resah dengan kondisi keamanan di kawasan hutan Weda Timur. (dir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *