Partai Gema Bangsa Mulai Tebar Pesona, Begini Kata Ketua DPP Bidang Hukum,HAM dan Imigrasi Hendra Karianga.

Ketua DPP Partai Gema Bangsa Bidang Hukum, HAM dan Imigrasi, Dr. Hendra Karianga,SH.,MH. (Insert: Penyerahan Mandat Oleh Ketua DPW Partai Gema Bangsa Malut, Mukti Baba Kepada Halbar dan Ternate).

TERNATE, maluttv.com- Setelah menerima mandat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gerakan Mandiri Bangsa Provinsi Maluku Utara, Mukti Baba langsung tancap gas membentuk struktur kepengurusan tingkat cabang di sejumlah kabupaten/kota di negeri Al-jazirah Almulk.

Konsolidasi organisasi kepartaian dan penyerahan mandat oleh DPW Partai Gema Bangsa Provinsi Maluku Utara kepada sejumlah pengurus cabang berlangsung di Batik Hotel Ternate, Selasa (20/05) sore sekitar pukul 16.00 WIT.

Selain jajaran pengurus provinsi, pertemuan internal yang diwarnai dengan penyerahan surat mandat kepengurusan Halmahera Barat kepada Niko Tindayo dan Kota Ternate yang diterima Ijar Asagaf tersebut dihadiri Ketua DPP Partai Gema Bangsa Bidang Hukum, HAM dan Imigrasi, Dr. Hendra Karianga,SH.,MH.

Di hadapan pengurus dan kader partai, Ketua DPW Partai Gema Bangsa Maluku Utara, Mukti Baba menyampaikan idiologi dan garis perjuangan partai besutan Ahmad Rofiq. Menurut Mukti, Gema Bangsa sistem komandonya berbeda dengan partai lainnya di Indonesia. Partai yang lahir Jum’at 17 Januari 2025 ini, sifatnya mandiri dan desentralisasi. Pengurus daerah memiliki kewenangan penuh terhadap kebijakan dan keputusan politik di masing-masing wilayah kekuasaannya.

“Partai Gema Bangsa mendorong kemandirian politik. Jika partai lain, keputusan tertinggi biasanya ditentukan oleh DPP, Gema Bangsa tidak. Masing-masing daerah diberi kewenangan mutlak untuk menentukan keputusan politiknya, baik itu legislatif maupun pemilihan kepala daerah,” tukas Mantan Ketua Partai Perindo Maluku Utara.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Gema Bangsa Bidang Hukum, HAM dan Imigrasi, Dr. Hendra Karianga, SH.,MH dalam pertemuan itu menegaskan kembali pernyataan Ketua DPW Mukti Baba. Menurut HK, panggilan akrab Hendra Karianga, Gema Bangsa merupakan partai solutif di era demokrasi. Pengurus daerah diberi ruang besar untuk mengurus dan menentukan rumah tangganya sendiri. DPP tidak mengintervensi apa yang menjadi sebuah keputusan pengurus wilayah dan pengurus cabang. “Semuanya tertuang dalan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai Gema Bangsa. Untuk itu, dalam kesempatan ini, kami mengajak putra putri, kader muda potensial Maluku Utara yang memiliki semangat kemandirian dan ingin berpartai, mari bergabung bersama Gema Bangsa,” ungkap Advokad dan Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate yang kini eksis di Metropolitan.

Sebagai politisi senior dan memiliki jam terbang tinggi di belantika perpolitikan nasional, Hendra optimis Gema Bangsa bakal menjadi partai terdepan di Maluku Utata. Meski partai baru, Gema Bangsa yang didirikan oleh sejumlah politisi nasional, diantaranya mantan Sekjen Nasdem, Patrice Rio Capella, mantan Presenter TvOne, Ike Julies Tiati dan Mayjen TNI (Pur) Andogo Wiradi ini mendapat respon baik dari masyarakat dan politisi di daerah. Hendra menargetkan kepengurusan Gema Bangsa di 10 kabupaten/kota di Maluku Utara segera dibentuk sebelum pendeklarasian bulan November mendatang.

“Saya berharap bagi kader atau ketua partai yang menerima mandat kepengurusan agar segera turun ke bawah dan melakukan konsolidasi organisasi. Hari ini, baru dua daerah yang kami serahkan mandatnya, yaitu Halbar dan Ternate. Sedangkan daerah lainnya menyusul dalam waktu dekat ini. Mereka sudah berkomunikasi dengan kami, menyatakan kesiapan mereka untuk bergabung dan siap menjadi pengurus Gema Bangsa,” tegas HK. (lud/mtv)

Penulis: SawaludinEditor: Sawaludin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *